Liputan6.com, Bantul - Kerbau milik Bardi Barto Atmojo (64), warga Dusun Sawahan, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menginjak benda yang diduga sebuah bom rakitan.
Akibatnya, terdengarlah ledakan keras. Sang kerbau pun terluka.
Bardi mengatakan, awalnya ia pergi menggembalakan tiga kerbaunya, yaitu satu induk dan dua anaknya pukul sekitar 10.30 WIB. Namun saat mendekati sungai, dua kerbaunya berlari di sekitar sungai tersebut.
Tidak disengaja anak kerbau menginjak benda diduga bom di sebuah semak dan meledak. Terlihat puluhan paku tertancap di badan dan kaki anak kerbau.
Baca Juga
Advertisement
"Kerbau yang menginjak justru tidak terkena serpihan paku, tapi kerbau yang ada di belakangnya yang terkena paku," kata dia, Selasa (1/11/2016).
Bardi mengaku kaget mendengar ledakan keras itu. Menurutnya, ia sudah biasa menggembalakan kerbau di sekitar lokasi, tapi tidak pernah terjadi seperti ini.
"Suaranya cukup keras," ucap dia.
Salah seorang pemilik warung sekitar lokasi, Wagirah, mengaku mendengar suara ledakan yang cukup keras. Setelah itu terlihat asap putih.
"Tadi sempat kaget karena suaranya cukup keras, ada kepulan asap juga," ucap dia.
Tim Gegana Polda DIY dan Polres Bantul langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP dan memasang garis polisi untuk sterilisasi di sekitar TKP.
