Liputan6.com, Jakarta Keluarga Allen telah menanti kelahiran bayi perempuan selama 101 tahun. Dan pada 2016 ini, penantian itu tiba dengan lahirnya bayi Rachel pada 26 Oktober lalu.
Kelahiran buah hati pasangan suami istri David (32) dan Hollie (30) membuktikan mitos keluarga Allen tak bisa melahirkan anak perempuan itu tidak benar. Rachel menjadi bayi perempuan pertama dalam keluarga Allen setelah 10 Mei 1915.
Advertisement
"Ini begitu menggembirakan dengan mematahkannya karena candaan itu sudah ada sejak istri saya hamil Jacob," kata David seperti dilansir Clactonandfrintongazette.
David dan Hollie sudah memiliki anak pertama laki-laki bernama Jacob yang berusia 2,5 tahun. Dan untuk kehamilan kedua, David dan Hollie berusaha agar memiliki anak perempuan.
Memang, berbagai artikel menuliskan trik agar memiliki anak perempuan seperti mengangkat kaki usai berhubungan agar sperma bergerak lambat atau makan jeruk yang asam untuk membunuh sperma. Tapi, Allen mengabaikannya dan memilih menggunakan metode Shettles dengan melihat ovulasi wanita.
Untuk mendapat anak perempuan, Hollie melakukan banyak penelitian untuk mengetahui kondisi pria dan wanita agar menghasilkan anak perempuan. Ia melihat waktu ovulasi, yakni beberapa saat sebelum ovulasi dibandingkan terlalu dekat.
Pada proses persalinan, Hollie memilih cara hypnobirth di Colchester General Hospital. Setelah menunggu hypnobirth selama lima jam, Rachel lahir pada 26 Oktober dengan berat 3,8 kg.
"Bagi kami ini harapan melebihi keyakinan. Kami akan melakukan segala hal yang kami bisa dan jika itu tidak terjadi kami senang dengan bayi yang sehat," ujarnya.
