Ada Tax Amnesty, Dirjen Pajak Jadi Buruan Istri Wajib Pajak

Dirjen Pajak Ken Dwijugeasteadi menegaskan kalau data dari wajib pajak yang ikut tax amnesty bersifat rahasia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 01 Nov 2016, 17:58 WIB
Dirjen Pajak Kemenkeu Ken Dwijugeasteadi memberi keterangan usai mendatangi Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/4). Dirjen Pajak berkoordinasi menyusul kasus tewasnya dua petugas pajak saat sedang bertugas di Nias. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Program Pengampunan Pajak atau tax amnesty memberikan pengalaman tersendiri bagi Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Ken Dwijugeasteadi. Bagaimana tidak, adanya tax amnesty membuat dia menjadi buruan para ibu-ibu yang merupakan istri dari wajib pajak (WP).

Ken bercerita, selama ini ada wajib pajak yang menyembunyikan harta, bahkan dari istrinya sendiri. Dia bilang, dengan tax amnesty membuat harta dari wajib pajak terungkap semuanya.

Ken melanjutkan, terungkapnya harta membuat wajib pajak dan istri bertengkar. Bahkan, Ken juga sering dituding istri WP membantu dalam menyembunyikan harta.

"Yang saya sering ditanyai tax amnesty kemarin, justru dari ibu-ibu yang datang ke saya. Bapak jangan belain suami saya. Kenapa? Selama ini ngaku rumah satu, ternyata setelah tax amnesty ada empat. Ternyata punya simpanan. Ya mana ku tahu," ujar dia saat sosialisasi tax amnesty di ITC Mangga Dua Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Bahkan, para istri wajib pajak yang telah geram tersebut meminta data harta suami kepada Ken. Namun, dia menolak.

"Bapak jangan belain suami saya, boleh tidak saya minta datanya. Saya bilang rahasia itu tidak bisa," tutur dia.

Dia menegaskan, data dari wajib pajak yang ikut tax amnesty bersifat rahasia. Dia mengaku, pengampunan pajak ini memiliki sisi positif dan negatif.

"Istrinya tanya tidak saya kasih karena rahasia. Tax amnesty ada bagusnya, ada juga bikin suami istri berantem, banyak," tutur dia. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya