Absen Setahun, Golf Indonesia Open Kembali Digelar

Dalam sejarah Indonesia Open, hanya pegolf senior Benny Kasiadi yang pernah memenangkannya pada 1989 lalu.

oleh Defri Saefullah diperbarui 01 Nov 2016, 23:50 WIB
Sebuah turnamen golf yang digelar di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Turnamen golf internasional yang masuk dalam kalender Asian Tour bertajuk Bank BRI-JCB Indonesia Open kembali digelar setelah sempat absen selama satu tahun. Turnamen ini bakal dihelat di Pondok Indah Golf course pada 17-20 November 2016 mendatang.

Sebanyak 144 pegolf dari berbagai negara akan ikut di turnamen yang memperebutkan hadiah total sebesar 300 ribu dolar AS (Rp 3,9 M) ini. Dari jumlah itu, 10 pegolf profesional dan 7 pegolf amatir Indonesia akan turut meramaikan sekaligus beradu keakhlian dengan para pegolf luar negeri.

"Setelah 33 tahun ada lagi turnamen golf internasional di Pondok Indah. Lokasi ini bakal lebih menarik banyak pegolf dari luar negeri untuk ikut serta. Tahun lalu tidak diadakan karena kondisi cuaca di Indonesia sedang buruk karena asap," kata Presiden Persatuan Golf Indonesia (PGI), Murdaya Po kepada wartawan, Selasa (1/11/2016).

Dalam sejarah Indonesia Open yang sudah digelar sejak 1974, hanya pegolf senior Benny Kasiadi yang pernah memenangkannya pada 1989 lalu. Selebihnya selalu dimenangkan pegolf asing dari Eropa atau Asia lainnya.

Pada 2014, turnamen ini dimenangkan oleh pegolf asal Irlandia, Padraig Harrington yang mampu menyisihkan Thanyakon Khrongpha dari Thailand lewat 2 pukulan.

"BRI memang terkenal sebagai bank untuk masyarakat bawah, tapi kami juga punya nasabah prioritas yang punya hobi golf. Di Indonesia, golf sekarang makin diminati. Lihat saja padang-padang golf selalu dipenuhi para pegolf yang ingin bermain. Kami ingin fasilitasi nasabah kami di turnamen ini," ujar Direktur Bank BRI, Sis Apik Wijayanto.

Foto dok. Liputan6.com

Sementara itu, perwakilan dari Asian Tour, Cho Minn Thant menjelaskan jika turnamen Indonesia Open jadi medium bagi pegolf profesional dan amatir Indonesia untuk menapak jejak yang lebih tinggi baik dalam ranking maupun prestasi.

“Sangat penting bagi kami untuk terus menggelar Indonesia Open karena turnamen ini menciptakan kesempatan bagi para pegolf Indonesia, baik profesional maupun amatir, untuk bersaing melawan pemain-pemain terbaik dari Asian Tour," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya