Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta seluruh jajarannya agar bersiap menjaga dan mengamankan jalannya pelaksanaan kampanye Pilkada Serentak 2017.
Hal ini diungkapkan Tito ketika memimpin apel Kesiapsiagaan Pengamanan Tahap Kampanye dalam rangka Pilkada Serentak di Silang Monas, Jakarta Pusat.
Advertisement
Menurut Tito, masa kampanye rawan akan benturan kepentingan, hingga menimbulkan kerawanan pengamanan.
"Tahap kampanye tahap paling penting, tentu ini ada gesekan-gesekan antara pasangan calon dan pendukungnya. Benturan antar-kepentingan bisa saja terjadi," ucap Tito dalam pidatonya, Rabu (2/11/2016).
Tito mengimbau seluruh jajaran Polri dan TNI bekerja sama dalam pengamanan kampanye Pilkada Serentak. Menurut Tito, Polri-TNI adalah saudara kandung dan memiliki doktrin yang sama, yakni menjaga kedaulatan NKRI.
"Pada apel ini, Polri-TNI adalah saudara kandung. Polri-TNI barisan terakhir dalam tegaknya NKRI. Saya minta seluruh jajaran, kita bersama-sama menjaga keamanan tentunya dalam menjaga tahapan-tahapan Pilkada ini," Tito menegaskan.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini meminta kepada jajarannya agar menjaga serta membangun komunikasi dengan seluruh anggota TNI. Hal ini guna menghindari perselisihan.
"Kepada para perwira, tamtama, bintara, bangun terus komunikasi dengan saudara kita TNI. Kalau ada perbedaan pendapat, mari kita selesaikan dengan cara-cara yang baik," Tito memungkasi.