Liputan6.com, Jakarta - Rata-rata orang Amerika Serikat (AS) memiliki utang kartu kredit mencapai US$ 3.600 atau sekitar Rp 47,06 juta (asumsi kurs Rp 13.073 per dolar Amerika Serikat/AS).
Sebagian orang AS ada yang tidak memiliki utang kartu kredit, dan sebagian ada yang punya utang kartu kredit. Akan tetapi, ada yang menggunakan kartu kredit tersebut tidak seimbang.
Meski demikian, utang kartu kredit yang dimiliki orang AS tersebut masih rendah. Bila menggunakan data dari US Census Bureau dan the Federal Reserve, ValuePenguin menemukan kalau rata-rata utang kartu kredit rumah tangga dapat mencapai US$ 16.048 atau sekitar Rp 209,83 juta.
Angka itu naik 10 persen dalam tiga tahun terakhir. Adapun bunga rata-rata bunga kartu kredit naik 16,1 persen. Pertumbuhan itu hampir sama dengan US$ 2.600 atau sekitar Rp 33,99 juta hanya untuk bayar bunga kartu kredit saja.
Baca Juga
Advertisement
Temuan lain berdasarkan studi ValuePenguin juga menyebutkan kalau rumah tangga memiliki utang kartu kredit tertinggi. Rumah tangga di AS memiliki rata-rata utang kartu kredit mencapai US$ 5.700 atau sekitar Rp 74,52 juta.
Ironisnya, rumah tangga memiliki nilai kekayaan negatif bahkan nol memiliki utang kartu kredit paling banyak di antara kategori lainnya. Utang kartu kreditnya dapat mencapai Rp 134,75 juta. Sedangkan rumah tangga memiliki kekayaan sekitar US$ 500 ribu atau lebih memiliki utang kartu kredit mencapai Rp 106,41 juta.
Memiliki kartu kredit bagai dua sisi mata uang. Penggunaan kartu kredit yang bijaksana dapat menguntungkan. Akan tetapi, bila seseorang belum dapat mengendalikannya maka itu dapat menjadi masalah.
Berikut sejumlah langkah untuk menggunakan kartu kredit meski utang kartu kredit Anda besar dan rendah seperti dikutip dari laman USA Today, Jumat (4/1/2016):
1. Hentikan Pemakaian Kartu Kredit
Ini merupakan aksi nyata. Coba Anda beli barang dengan menggunakan uang tunai dan kartu debit. Hal ini dilakukan hingga utang kartu kredit Anda lunas, dan terkontrol.
Penawaran nol persen
2. Ambil Manfaat Penawaran 0 Persen
Kompetisi penerbit kartu kredit semakin tinggi. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh Anda. Apalagi akan marak penawaran bunga nol persen.
3. Negosiasi dengan Kreditor
Jika Anda belum mendapatkan penawaran bunga nol persen. Coba Anda untuk meminta kepada penerbit kartu kredit untuk bunga rendah. Beritahukan kepada mereka soal pembayaran tagihan yang tidak terjangkau. Akan tetapi, Anda berkomitmen untuk membayar utang.
4. Bayar tagihan
Bayarlah tagihan kartu kredit dengan nilai maksimal. Bila pembayaran kartu kredit hanya dengan jumlah minimum dikhawatirkan dapat menambah beban utang Anda. Jadi bila Anda terbebani dengan utang kartu kredit sebaiknya kendalikan sikap Anda untuk menggunakan kartu kredit. (Ahm/Ndw)
Advertisement