Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIV dan LV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Jokowi kembali mengingatkan kepada peserta untuk bisa menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu membawa Indonesia dalam bersaing di kancah internasional.
"Pertarungan kita adalah hanya di dalam lingkup 3 hal, pertarungan global maksud saya, yaitu memperebutkan energi. Tadi sudah disampaikan, memperebutkan pangan, dan yang ketiga memperebutkan air," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dari ketiga hal tersebut, Jokowi memaparkan, sebenarnya Indonesia memiliki segalanya. Hanya saja sampai saat ini semuanya belum bisa maksimal dalam menjamin kesejahteraan masyarakat.
Sebagai negara dengan penduduk 250 juta jiwa, Jokowi mengaku Indonesia menjadi negara yang sangat penting, terutama di kawasan ASEAN dalam menjalani persaingan tersebut.
Jokowi menambahkan, dengan jumlah penduduk Indonesia tersebut, setidaknya menjadi bagian dari 40-45 persen penduduk di kawasan ASEAN. "Artinya, kalau ada apa-apa di Indonesia, anggota ASEAN yg lainnya juga akan terkena imbas," tegas Jokowi.
Memang negara di ASEAN harus menjadi satu kesatuan dalam menjaga kawasan. Namun Jokowi menilai, di sisi lain Indonesia harus bisa menjadi pemenang dalam menghadapi persaingan, seperti persaingan dalam mendapatkan investasi. (Yas/nrm)