Ini Bahaya Bagi Anak yang Sering Pakai Gadget Sebelum Tidur

Sebuah studi mengungkap, anak-anak ternyata memiliki risiko lebih tinggi menggunakan gadget sebelum tidur ketimbang orang dewasa.

oleh Jeko I. R. diperbarui 03 Nov 2016, 07:45 WIB
Anak-anak memiliki risiko lebih tinggi menggunakan gadget sebelum tidur ketimbang orang dewasa. (Sumber: Mirror)

Liputan6.com, London - Menggunakan gadget sebelum tidur dinyatakan berisiko mengganggu kesehatan. Kini, sebuah studi baru mengungkapkan hal tersebut justru lebih berbahaya lagi, jika dilakukan oleh anak-anak.

Studi yang dilakukan oleh ilmuwan di Cardiff University ini, sebagaimana dikutip dari laman Mirror, Kamis (3/11/2016), meninjau 125.198 anak-anak dari seluruh dunia yang sering bermain gadget sebelum tidur.

72 persen dari responden anak-anak itu mengaku, mereka tidak bisa tidur nyenyak setelah asyik bermain gadget pada malam hari. "Perangkat elektronik seperti smartphone, tablet atau juga konsol gim portabel, dapat memengaruhi pola tidur anak-anak secara psikologis. Ini bisa mengganggu stimulasi otak mereka," ujar Dr. Ben Carter, kepala Studi Departemen Kesehatan di Cardiff University.

"Kalau ini (berlangsung) terus-terusan, risikonya cukup berbahaya. Kesehatan fisik dan mental anak-anak ini akan rusak," tutur Dr. Ben menegaskan.

Selain itu, Dr. Ben juga mengungkapkan risiko-risiko kesehatan lain yang bisa saja dialami, seperti pola makan yang turun drastis, perubahan perilaku, obesitas, daya tahan tubuh menurun, dan masalah kesehatan pikiran. "Semua itu berakar dari pola tidur yang terganggu," kata ia membeberkan.

Karena itu, Dr. Ben mengimbau para orang tua untuk memerhatikan anaknya menjelang tidur. Usahakan untuk tidak bermain gadget sebelum tidur karena dapat membuat mereka bermain dalam jangka waktu lama.

"Semua orang butuh tidur, apalagi anak-anak. Jika mereka tidak tidur dalam waktu yang cukup, dampaknya bisa langsung ke kesehatan mereka. Saya sarankan, orang tua lebih baik membatasi penggunaan gadget pada anak-anaknya setiap hari. Lakukan ini, jika Anda ingin anak-anak Anda tumbuh sehat," pungkas Dr. Ben.

(Jek/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya