Liputan6.com, Jakarta - Korban kapal speedboat yang mengangkut 93 TKI yang tenggelam di perairan Tanjung Bemban, Batu Besar Perairan Batam, Kepulauan Riau, masih dalam pencarian Basarnas.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada 37 penumpang yang masih hilang.
"Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi Riau yang ikut dalam proses evakuasi kapal tenggelam, dilaporkan data sementara jumlah penumpang 93 orang," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/11/2016).
"Di mana 17 orang ditemukan meninggal dunia, 39 orang berhasil dievakuasi selamat, dan 37 orang masih dalam pencarian," sambung dia.
Baca Juga
Advertisement
Sutopo menjelaskan kapal cepat berpenumpang TKI itu berangkat dari pelabuhan Johor pada pukul 03.40 waktu Malaysia. Sekitar pukul 05.00 WIB, kapal cepat itu melintasi di perairan Tanjung Bemban Batu Besar menabrak karang, sehingga oleng dan tenggelam.
"Saat kejadian hujan deras disertai angin kencang, sehingga gelombang cukup tinggi dan tidak aman bagi kapal-kapal kecil," kata dia.
Menurut Sutopo, tim SAR gabungan dari Lanal Batam, kantor SAR Batam, Polres Barelang, Polair, BPBD Provinsi Kepri dibantu nelayan masih mengevakuasi dan mencari korban di sekitar lokasi kejadian.
"Saat ini, para korban selamat dibawa ke posko di Tanjung Bemban, Batu besar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau," kata Sutopo.