73 Warga Purwakarta Keracunan Gas Kimia Pabrik Tekstil

Kejadian pencemaran gas kimia dari perusahaan pembuat serat viscose itu bukan yang pertama kali terjadi.

oleh Abramena diperbarui 02 Nov 2016, 16:01 WIB
Kejadian pencemaran gas kimia dari perusahaan pembuat serat viscose itu bukan yang pertama kali terjadi. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Purwakarta - Sedikitnya 73 warga Kampung Ciroyom, Desa Cicadas, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan dan dilarikan ke rumah sakit dan klinik terdekat.

Warga mengalami gejala mual, pusing, sesak nafas dan nyeri di ulu hati setelah menghirup udara yang diduga tercemar gas kimia asam sulfat.

Sumber gas itu diduga berasal dari kebocoran di PT South Pacific Viscose (SPV), industri yang bergerak di bidang produksi serat viscose.

"Awal kejadiannya pada Selasa kemarin, tiba-tiba bau menyengat sampai sakit di ulu hati, sampai-sampai istri saya pingsan," kata Udi Mulyadi, salah seorang warga korban keracunan, Rabu (2/11/2016).

Peristiwa keracunan itu menggemparkan karena korban terus berjatuhan dan harus menjalani perawatan secara intensif. Lima orang di antaranya kritis dan harus dilarikan ke RS Siloam, sementara yang lainnya dirawat di klinik.

Berdasarkan informasi pegawai yang enggan disebut namanya, sumber gas kimia adalah acid plant--tungku asam--yang merupakan tempat pembakaran belerang untuk dicampur air dalam proses pembuatan kapas sintesis. Campuran belerang dan air yang dibakar di tungku itu menghasilkan asam sulfat.

Udi mengatakan keracunan massal bukan kali ini saja terjadi sejak perusahaan berdiri pada 1982 lalu. "Sejak dibangun, kejadian terparah sudah tiga kali, terparah pada empat tahun lalu," kata Udi.

Sebagian warga yang semula sempat dirawat kini mulai kembali ke rumah masing-masing meski kondisinya belum pulih. Pascakejadian, warga berencana menemui pihak perusahaan untuk meminta perhatian dan ganti rugi, termasuk jaminan kesehatan.

Sementara di lokasi kejadian, bau menyengat akibat pencemaran gas kimia hingga saat ini masih tercium di lingkungan pabrik yang berada di daerah permukiman penduduk.

Polisi Turun Tangan

Kepolisian Daerah Jawa Barat menyelidiki keracunan massal yang diduga akibat kebocoran gas acid plant dari PT South Pacific Viscos di Kabupaten Purwakarta, Selasa. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan jajarannya sudah menyelidiki lokasi kejadian dan memeriksa saksi serta warga yang menjadi korban keracunan.

"Upaya yang dilakukan mendalami kebocoran gas oleh penyelidik Reskrim Resor Purwakarta," kata Yusri, dilansir Antara, Selasa, 1 November 2016.

Ia menuturkan keracunan massal diduga akibat gas yang bersumber PT South Pacific Viscos menimpa warga Kampung Ciroyom, Desa Cicadas, Purwakarta. Warga yang menjadi korban keracunan, kata dia, tercatat sebanyak 42 orang, yang selanjutnya dibawa ke klinik PT South Pacific Viscos.

"Sekitar 31 siswa PAUD diamankan di ruangan PT SPV, sebanyak tiga orang dirujuk ke Rumah Sakit Siloam," kata dia.

Hingga kini perusahaan menolak memberi keterangan secara resmi terkait insiden keracunan gas kimia itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya