Tinjau Kalisari, Djarot Geleng-geleng Lihat Sampah Celana

Selain itu, Djarot juga menemukan dinding pinggir kali yang runtuh. Dia menjanjikan akan memperbaikinya kala musim hujan berlalu.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 02 Nov 2016, 15:51 WIB
Calan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengunjungi daerah Kalisari, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau aliran Kali Mati yang melewati kawasan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sambil terus memperhatikan jalannya air di kali tersebut, Djarot geleng-geleng saat petugas UPK Badan Air menunjukkan sampah dari popok bayi hingga celana.

"Tuh bayangin. Ada sampah macam-macam. Ada celana tuh. Celana dalam juga. Bener toh," tutur Djarot di pinggir Kali Mati, Jalan Rahayu, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016).

Mengetahui kedatangan Djarot yang makin mendekat, sejumlah petugas yang sedang membersihkan kali tersebut langsung merapat ke mantan Wali Kota Blitar itu.

Melihat mereka, Djarot mengacungi jempol dan memuji kinerja para pasukan oranye itu. Dia pun menyebut, melihat kondisinya, genangan air yang naik ke pemukiman warga diyakini pasti cepat surut.

"Kalau hujan turun luar biasa memang akan melimpah airnya. Tapi saya jamin surutnya cepat ini. Petugas turun setiap hari. Tapi sampah tetap ada ya," jelas Djarot.

Kondisi kali memang tampak jernih. Dasar sungai masih dapat terlihat jelas jika dipandang dari atas.

"Ini ikan bisa hidup ini. Jadi ini saya senang ya sungai bersih banget. Petugas badan air baik dan lingkungan ini juara. Jadi percontohan gotong royong warga," ujar dia.

"Ini jadi modal buat kita untuk diterapkan di tempat lain. Di Kedoya Utara itu jadi fokus kita perbaikan malah," lanjut Djarot.

Dia juga sempat menemukan pembatas kali yang runtuh. Djarot pun menjanjikan perbaikan saat kondisi Ibu Kota tidak lagi dalam kondisi penghujan.

"Ini gampang, tapi gini. Pak RW mana? Ini musim penghujan jadi mungkin belum bisa. Nanti pas nggak musim penghujan harus langsung kita bangun," kata Djarot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya