Baik atau Buruk Konsumsi Lada Hitam Setiap Hari?

Mengonsumsi lada hitam setiap hari baik atau buruk bagi kesehatan?

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 02 Nov 2016, 19:00 WIB
Lada hitam, manfaatnya tak sekedar jadi bumbu. (thehomesteadgarden.com)

Liputan6.com, Jakarta Jenis rempah-rempah yang satu ini cukup digemari banyak orang, terutama bagi mereka yang tidak begitu suka dengan rasa pedas cabai. Dialah lada hitam yang kerap digunakan sebagai pelengkap makanan. Namun adakah efek buruk dari lada hitam jika dikonsumsi setiap hari?

"Rasa yang unik dan menarik dari lada hitam menawarkan banyak gizi dan manfaat kesehatan tertentu yang artinya tidak buruk bila dikonsumsi setiap hari," kata Michael T. Murray and Joseph E. Pizzorno, penulis The Encyclopedia of Healing Foods.

Rupanya satu sendok teh lada hitam mengandung enam kalori yang juga memasok 0,6 gram serat, dan rendah lemak. Bahkan, menurut Harvard School of Public Health, satu sendok teh lada hitam mengandung 3,8 mikrogram vitamin K yang dapat membantu pembekuan darah menjadi normal.

Mengutip Live Strong, ditulis Rabu (2/11/2016) setiap harinya wanita membutuhkan sebesar tiga hingga empat persen mikrogram vitamin K atau sekitar 90 mikrogram dan tiga persen mikrogram vitamin bagi pria yang bisa didapatkan dari lada hitam. Keunggulan lain, lada hitam juga mengandung zat besi, kalium, dan vitamin A.

Pizzorno mengatakan bahwa lada hitam dapat meningkatkan kemampuan hati untuk mendetoksifikasi tubuh juga membantu pencernaan normal. Kepedasan lada hitam akan mendorong tubuh untuk mengeluarkan asam lambung berlebih dari pencernaan. lebih efisien. Sebuah 2010 artikel yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Today, menemukan adanya sifat antimikroba, antioksidan dan anti-inflamasi dalam lada yang baik untuk tubuh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya