Liputan6.com, Jakarta - Kericuhan terjadi saat aksi kampanye calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sekitar 30 orang yang mengenakan baju putih menghadang Ahok di dekat Pasar Kaget, Jalan Sulaiman, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
Massa yang berkumpul tersebut sudah menanti kedatangan Ahok yang terlebih dulu berkunjung ke Pasar Bunga, Kebon Jeruk. Mereka membawa poster yang berisi cacian yang ditujukan kepada Ahok. Teriakan caci maki juga dilontarkan massa.
Advertisement
Saat massa berjarak sekitar 300 meter, tiba-tiba saja Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Lambe, meminta kepada tim kampanye Ahok untuk segera mengevakuasi Ahok sebelum dekat dengan kerumunan massa.
"Bapak (Ahok) evakuasi sekarang," kata Lambe kepada salah satu tim kampanye Ahok.
Alhasil, Ahok dievakuasi dengan angkutan umum yang melintas guna menjauh dari kerumunan massa. Sementara massa yang menunggu kedatangan Ahok saling dorong dengan petugas kepolisian yang menghadang mereka.
Ahok menilai aksi demonstrasi massa tersebut melukai demokrasi. "Saya kira ini mencederai demokrasi kita," kata Ahok menanggapi aksi massa, Rabu (2/11/2016).
Terkait persoalan hukum yang membelitnya, Ahok meminta masyarakat mengikuti prosedur yang saat ini berjalan di kepolisian.