Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendesak PT PLN untuk membangun pembangkit listrik di Indonesia bagian timur. Hal tersebut diperlukan untuk mendorong industri perikanan di wilayah tersebut.
Wakil Ketua Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan, energi merupakan komponen penting dalam membangun industri perikanan. Lantaran untuk membangun pusat pengolahan ikan dan gudang penyimpanan ikan diperlukan kecukupan listrik.
"PLN mesti bangun listrik di Indonesia Timur dan sentra perikanan itu dalam waktu cepat, biar industri perikanan jalan," kata dia di Kantor Kadin Kuningan Jakarta, Selasa (2/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia menuturkan, berkembangnya industri perikanan akan membawa dampak positif bagi ekonomi setempat. Perkembangan industri perikanan bisa menyediakan banyak lapangan pekerjaan. Sementara, dengan kondisi saat ini justru banyak ikan yang terbengkalai karena industri perikanan tak tumbuh.
"Ikan itu kemarin dapat di Morotai 10-20 tuna yang harganya Rp 200 juta dikubur karena sudah tidak segar dan kapalnya tidak ada yang datang ke sana," jelas dia.
Dia menuturkan, untuk mendorong sektor perikanan sejatinya PLN tak boleh hanya menimbang untung rugi. Yugi meminta, sebagai perusahaan pelat merah juga harus menimbang masalah sosial.
"Itu agen pembangunan harus ada sisi sosialnya. Kalau itu belum untung apa gunanya PLN. Menghidupi industri lain. PLN tetap dibayar tapi balik modalnya lebih lama, tapi industrinya hidup," kata dia. (Amd/Ahm)