Liputan6.com, Sepang - Jorge Lorenzo sudah tak sabar untuk meninggalkan Movistar Yamaha pada akhir musim ini. Dia akan memperkuat Ducati pada MotoGP 2017 dan 2018.
Pria berusia 29 tahun itu cukup senang dengan performa Ducati pada MotoGP 2016. Dua pembalap pabrikan asal Italia, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso sukses naik podium pertama.
Baca Juga
Advertisement
Iannone tercatat meraih kemenangan di lintasan kering pada MotoGP Austia, 14 Agustus lalu. Sedangkan Dovizioso menguasai balapan basah di MotoGP Malaysia, akhir pekan lalu.
"Motor Ducati sudah mengalami kemajuan setiap tahunnya. Sangat mudah melihat motor kompetitif mereka di lintasan pada musim ini," katanya, dikutip dari Autosport.
"Kemenangan Dovizioso di Sepang, Malaysia tidak membuat saya terkejut. Sebab, dia merupakan salah satu pembalap terbaik di lintasan basah. Itu merupakan pertanda baik," ucap Lorenzo.
Kesulitan Lorenzo
Pada musim ini, Lorenzo gagal mempertahankan gelarnya. Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez telah menobatkan diri sebagai juara dunia MotoGP. Saat ini, Lorenzo tengah berjuang memperebutkan posisi ketiga.
Pembalap asal Spanyol itu telah mengumpulkan 208 poin, unggul 17 angka dari pembalap Suzuki, Maverick Vinales. Lorenzo mengatakan bahwa dirinya kesulitan beradaptasi dengan ban Michelin sepanjang musim balap 2016.
"Saya tak merasa baik dengan ban depan. Jadi, sulit untuk konstan seperti biasa. Dan, saya harus berjuang untuk menemukan keseimbangan," ucapnya mengakhiri.
Advertisement