Liputan6.com, Jakarta Tubuh seorang wanita akan berubah ketika sedang menyusui. Tapi, pernahkah Anda merasa kegerahan sehingga berkeringat, atau kedinginan ketika menyusui? Mungkinkah menyusui memengaruhi suhu tubuh seorang ibu?
Ada sejumlah wanita yang mengaku mengalami perubahan suhu saat menyusui, entah itu merasa panas atau dingin. Namun, kondisi tersebut bukan karena menyusui. Konsultan Laktasi Tera Kelley Hamann mengatakan belum banyak mendengar tentang menyusui mengubah suhu tubuh.
Advertisement
"Suhu payudara akan meningkat hingga dua derajat untuk memenuhi kebutuhan bayi," katanya. "Tapi itu satu-satunya perubahan suhu di badan dalam hal menyusui," kata Hamann seperti dilansir Romper, Kamis (3/11/2016).
Ketika bayi meringkuk, suhu dua derajat berpotensi membuat Anda merasa hangat. Bahkan payudara yang menjadi bengkak dan memerah setelah melahirkan bayi dapat menyebabkan perasaan hangat dari biasanya.
Tapi jika Anda merasa dingin saat menyusui, bisa jadi karena perubahan tubuh postpartum. Sebuah studi pada wanita postpartum menemukan dari 97 pasien, 32 persen mengalami kedinginan postpartum.
Menurut Mayo Clinic, suhu tinggi saat menyusui bisa berarti Anda berpotensi terkena infeksi payudara seperti mastitis. Dan suhu yang lebih rendah, terutama rasa dingin di tangan dan kaki, bisa menjadi tanda anemia. Kedua kondisi ini yang bisa menjadi masalah pada wanita menyusui.
Apabila Anda khawatir dengan suhu tubuh Anda, cobalah berkonsultasi dengan konsultan laktasi untuk memastikan Anda tidak menderita demam atau masalah lain.