Puluhan Polisi Amankan Lokasi Blusukan Ahok di Pejaten

Wakapolsek Metro Pasar Minggu Ajun Komisaris Dalby yang turut mendampingi Ahok menyebut ada 55 polisi yang mengawal Ahok dalam kunjungannya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Nov 2016, 10:33 WIB
(Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi meningkatkan pengamanan terhadap calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai didemo di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu 2 November kemarin.

Pantauan Liputan6.com, saat Ahok blusukan di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, puluhan polisi bersenjata lengkap dan membawa pelontar gas air mata menyebar di Gang Langgar 2, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Wakapolsek Metro Pasar Minggu Ajun Komisaris Dalby yang turut mendampingi Ahok menyebut ada 55 polisi yang mengawal Ahok dalam kunjungan itu.

"Beberapa membawa gas air mata," ujar Dalby, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Ahok hanya 30 menit di Gang Langgar 2. Di tengah kerumuman warga yang ingin bersalaman dengannya, tiba-tiba muncul pemuda menanyakan Ahok soal kasus dugaan penistaan agama.

"Pak, gimana soal penistaan agama?" tanya pemuda itu sambil menyalami Ahok.

"Saya enggak maksud menistakan agama, orang tua (angkat) saya Islam," jawab Ahok.

"Itu agama saya, Pak, saya enggak terima," ujar pemuda itu.

Melihat nada suara pemuda itu meninggi, polisi segera mengamankan pemuda itu.

"Sudah, Pak, jalan dulu (motornya)," kata seorang polisi.

Pemuda itu pun menghidupkan motornya dan pergi.

"Kenapa, Pak? Memang saya takut? Saya FPI," ujar pemuda itu lalu pergi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya