Tangkis 5 Penyakit dengan Bawang Merah

Mulai dari meringankan asma hingga mencegah kanker usus. Simak selengkapnya berikut ini.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Nov 2016, 14:00 WIB
Bagian kulit terluar bawang merah maupun bombai pasti dibuang. Padahal ada nutrisi baik lho di dalamnya. (Foto: iadorefood.com)

Liputan6.com, Jakarta Bawang merah merupakan salah satu bumbu yang wajib ada di dapur. Bagaimana tidak, bumbu sebagian besar masakan menggunakan jenis bawang ini. Tak heran bila koki terkenal Julia Child mengatakan, "Aku tidak bisa membayangkan dunia tanpa ada bawang merah".

Selain membuat aroma makanan sedap, bawang merah juga amat baik bagi tubuh. Kandungan di dalamnya mampu membersihkan tubuh untuk mencegah aneka penyakit datang.

"Bawang merah mengandung senyawa sulfur yang tinggi. Jadi tak heran aromanya kuat  dan tanda bisa jadi agen detoksifikasi," kata dokter yang mendalami pengobatan integrasi dari Georgia, Amerika Serikat, Jonathan Stegall seperti mengutip laman Medical Daily, Kamis (3/11/2016).

Bawang merah pun memiliki manfaat besar meringankan atau mencegah aneka penyakit. Apa saja itu?

1. Asma

Bawang merah memiliki efek antihistamin bernama quercetin. Kehadiran senyawa ini mampu mencegah sel-sel imun tubuh untuk melepaskan histamin (senyawa kimia yang menyebabkan reaksi alergi).

Adanya quercetin membuat Stegall meyakini dengan rutin mengonsumsi bawang merah bisa bermanfaat bagi orang dengan asma. Paling tidak bisa meringankan asma.

"Aneka studi menunjukkan quercetin membuat bronkus di saluran pernapasan jadi melebar," katanya.


Kanker

2. Kanker

Bawang merah yang dipadukan dengan kunyit bisa membantu mengurangi risiko kanker. Hal ini terbukti dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology.

Dalam jurnal tersebut disebutkan kombinasi bawang merah dan kunyit bisa mengurangi kehadiran sel-sel pra-kanker di usus. Sehingga risiko terkena kanker usus besar menurun.

3. Diabetes

Mengonsumsi bawang merah bisa menurunkan kadar gula darah. Hal ini terbukti dalam jurnal Clinica Chimica Acta: International Journal of Clinical Chemistry. Studi tersebut menemukan kandungan minyak esensial bawang merah menyebabkan penurunan signifikan tingkat glukosa darah.


Penyakit jantung

4. Penyakit jantung

Kandungan quercetin dalam bawang merah terbukti secara signifikan mengurangi tekanan darah pada orang yang hipertensi. Hal tersebut terbukti dalam The Journal of Nutrition di 2007.

5. Tingkatkan kesehatan gigi

Meski picu aroma mulut kurang sedap, bawang merah bisa meningkatkan kesehatan mulut. Caranya dengan mengunyah bawang merah mentah sekitar tiga menit. Dengan cara ini bisa membunuh sebagian besar kuman di mulut kita.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya