Banjir Kabupaten Bandung Mulai Surut, 1.864 Warga Masih Mengungsi

Meski mulai surut, genangan banjir di Kabupaten Bandung masih potensial kembali menaik.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 03 Nov 2016, 15:00 WIB
Ketinggian air di kawasan Dayeuhkolot mencapai satu sampai satu setengah meter. (Arie Nugraha/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Banjir yang menggenang tiga kecamatan di Kabupaten Bandung yaitu, Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang berangsur surut mulai pukul 10.00 WIB. Namun, masyarakat masih menetap di tempat pengungsian.

"Total jumlah pengungsi di tiga kecamatan, yaitu 1.864 jiwa, dengan di antaranya 88 lansia dan 73 balita," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (3/11/2016).

Saat ini ketinggian air antara 30 sentimeter hingga 200 sentimeter dengan daerah banjir terparah, yaitu Kecamatan Baleendah dengan ketinggian antara 50-200 sentimeter.

Beberapa ruas jalan, seperti Jalan Raya Moh Toha dari arah Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung, kini sudah bisa dilalui kendaraan. Begitu pula dengan Jalan Banjaran yang sempat lumpuh akibat genangan air di taman kota.

"Beberapa ruas jalan sudah ada yang bisa dilalui oleh kendaraan, namun dengan kecepatan perlahan, tapi masih ada yang tergenang juga," kata dia.

Meski demikian, banjir di tiga kecamatan itu masih berpotensi kembali meninggi apabila wilayah Bandung Raya diguyur hujan lebat. "Jadi, banjir bukan hanya disebabkan hujan di kawasan banjir tapi ada hujan kiriman dari kawasan sekitar," kata Joshua.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya