Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis keikutsertaan masyarakat dalam tax amnesty atau Program Pengampunan Pajak akan semakin meningkat. Pada periode kedua ini, wajib pajak diperkirakan dalam bentuk perusahaan serta UMKM akan ramai ikut tax amnesty.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, maraknya perusahaan ikut tax amnesty karena telah menyelesaikan berbagai bentuk administrasi.
"Saya percaya jilid dua ini akan banyak perusahaan masuk karena waktu dulu, waktu terbatas sekali sebulan terakhir. Struktur akuntansinya, PSAK 70 kalau tidak salah baru keluar," kata dia di Gedung BEI Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan, untuk periode kedua tax amnesty diperkirakan tebusannya tidak sebesar periode pertama. Namun, dia yakin secara total tebusan dari tax amnesty sampai Rp 140 triliun.
"Menurut saya angkanya tidak akan sebesar satu, tapi total saya berpendapat jadi Rp 130 triliun-Rp 140 triliun akan tercapai," ungkap dia.
Selain itu, dia mengatakan kontribusi yang besar pada periode kedua tax amnesty didorong oleh UMKM. Dia mengatakan, untuk menggenjot UMKM ikut tax amnesty, BEI mengusulkan adanya skema online. "Dan UMKM kemungkinan kita usulkan untuk online," ujar dia. (Amd/Ahm)