Pindad Luncurkan Desain Medium Tank Pertama di Dunia

Medium tank ini dilengkapi dengan daya gempur yang luas mulai dari perlindungan jarak dekat untuk pasukan infanteri

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Nov 2016, 13:23 WIB
Pindad Produksi Tank Medium untuk Saingi Leopard Buatan Jerman (Deny/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta PT Pindad (Persero) resmi meluncurkan desain final untuk medium tank yang akan diproduksi BUMN ini secara masal. Peluncuran desain medium tank ini berlangsung di Indo Defence 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Medium tank merupakan produk terbaru dari Pindad untuk kategori kendaraan tempur, selain Anoa, Badak dan lainnya. Pengembangan produk baru ini merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan pertahanan asal Turki, FNSS.

"Desain yang kami kenalkan ini merupakan satu-satunya di dunia, karena selain hasil penelitian dan pengembangan dari Pindad dan FNSS, merupakan implementasi dari spesifikasi yang diutarakan oleh pengguna di Indonesia," kata Direktur Utama Pindad Abraham Mose di JIExpo, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Abraham menambahkan, program pengembangan bersama ini menghasilkan desain medium tank yang memiliki kemampuan pertahanan balistik dan anti ancaman ranjau terkini.

Medium tank ini dilengkapi dengan daya gempur yang luas mulai dari perlindungan jarak dekat untuk pasukan infanteri hingga pertempuran antar kendaraan tempur.

Medium tank ini dilengkapi dengan senjata meriam dengan kaliber 105 mm yang juga bisa digunakan untuk meluncurkan peluru kendali untuk menambah daya gempur.

Yang membedakan medium tank buatan Pindad dengan medium tank buatan negara lain yaitu mengenai kemudahan mobilisasi.

Program pengembangan bersama ini diharapkan Abraham dapat membuat Pindad memiliki peningkatan teknologi produksi dari produsen kendaraan beroda seperti Panser, menjadi produsen kendaraan beroda rantai.

"Desain dan teknologi terbaru dan satu-satunya merupakan salah satu hal yang paling membanggakan dari kerjasama dengan FNSS ini," tutup Abraham. (Yas/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya