Jelang Demo 4 November, Mantan Aktivis 1998 Temui Kapolri

Kedatangan mantan aktivis 1998 yang tergabung dalam Rumah 98 itu terkait demo 4 November.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 03 Nov 2016, 15:26 WIB
Dampak dari demo ini,lalu lintas dari arah Semanggi ke arah ke Blok M macet. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah mantan aktivis 1998 yang tergabung dalam Rumah 98 menyambangi kediaman dinas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan. Kedatangan mereka ini terkait demo 4 November.

Juru Bicara Rumah 98 Bernard Haloho mengatakan, kedatangan 14 mantan aktivis 1998 ini untuk menyampaikan dukungannya ke Polri yang akan mengamankan aksi demonstrasi pada Jumat 4 November 2016.

"Kedatangan kami ke sini untuk memberikan dukungan kepada pihak kepolisian untuk bersikap lebih tegas, independen, dan berani ambil sikap kalau ada potensi unjuk rasa yang anarkistis," kata Bernard usai bertemu Kapolri, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016).

Menurut dia, dukungan yang mereka akan realisasikan dengan melakukan kampanye penolakan isu-isu SARA. Hal ini menyusul tuntutan para pendemo yang ingin kepolisian segera mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kita juga akan lakukan diskusi publik libatkan elemen-elemen. Dan tidak menutup kemungkinan kita juga akan membuat satu kegiatan yang mengundang Pak Kapolri agar masyarakat juga bisa melihat isu SARA yang diusung kelompok tertentu itu, sangat berbahaya sekali untuk keutuhan NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan nilai-nilai kebangsaan," ucap Bernard.

Dia menambahkan, kegiatan-kegiatan tersebut sudah dijalankannya sejak beberapa hari yang lalu. Dia berharap dukungan semacam ini dapat mencegah potensi tingginya kerawanan kerusuhan pada saat demonstrasi berlangsung.

"Kalau kekhawatiran sampai seperti tahun 98, enggak lah. Tapi kita hanya mencegah tensi itu terjadi," terang Bernard.

Dukungan yang diberikan Rumah 98 itu, lanjut dia, langsung direspon dengan baik oleh Kapolri yang berjanji siap bersinergi. "Beliau apresiasi, mengucapkan terima kasih dan siap bersinergi bersama teman-teman," tandas Bernard.


Pastikan Tak Ikut Demo

Bernard memastikan, pihaknya tidak akan ikut bergabung dalam demo yang akan berlangsung besok. Namun, mereka akan tetap memonitor unjuk rasa yang berpusat di Istana Negara itu.

"Kita tetap monitor dan kita akan rapat untuk menentukan kegiatan yang akan kita lakukan besok. Tapi sekali lagi, kita berikan dukungan kepada kepolisian untuk bersikap tegas," ujar Bernard.

Dia pun berharap, demonstrasi 4 November yang berlangsung usai salat Jumat dapat berjalan lancar, tanpa ada tindak anarkistis.

"Tapi kalau demo sudah mengarah pada tindakan anarkistis, sudah mengarah pada ujaran-ujaran kebencian, itu yang kita minta supaya aparat kepolisian bertindak tegas karena itu mengganggu ketenangan masyarakat," tandas Bernard.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya