Rasa Lapar Berlebihan Bisa Jadi Pertanda Tubuh Anda dalam Bahaya

Apa yang menyebabkan tubuh terus menerus merasa lapar?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 08 Nov 2016, 15:00 WIB
Ketika Anda mencoba untuk tidur setelah mengonsumsi junk food, Anda mungkin merasa tidak nyaman atau bahkan kram. Cobalah kudapan seperti wortel mentah atau kacang-kacangan jika Anda merasa lapar sebelum tidur. (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP/Getty Images)

Liputan6.com, Jakarta Rasa lapar yang muncul satu atau dua jam setelah makan bisa jadi pertanda bahwa Anda mengalami masalah kesehatan serius. Merasa lapar terlalu sering membuat Anda terus memikirkan makanan sepanjang hari dan selalu gagal meski sudah mencoba mengalihkan perhatian ke hal-hal yang lain.

Berikut beberapa alasan medis mengapa Anda selalu merasa lapar sepanjang hari, padahal sudah makan tepat waktu seperti dikutip Boldsky pada Senin (7/11/2016):

1. Stres

Salah satu alasan orang selalu merasa lapar karena dia stres. Hormon kortisol dilepaskan dalam tubuh ketika Anda stres yang tinggi.

2. Hipertiroid

Sering merasa lapar bisa juga karena hipertiroid. Hipertiroid atau kelebihan kelenjar tiroid umumnya membuat pasien terus-menerus merasa lapar. Di saat hormon tiroid tinggi, fungsi vital tubuh menjadi lebih cepat dan energi yang terbakar dalam waktu singkat cukup banyak.

3. Obesitas

Obesitas dapat menyebabkan rasa lapar yang konstan. Kelebihan lemak di dalam tubuh menyebabkan lonjakan kadar insulin tubuh yang menyebabkan rasa lapar berlebihan.

4. Hipoglikemia

Penyebab dari kelaparan berlebih lainnya bisa terjadi karena hipoglikemia atau gula darah rendah. Ketika kadar gula darah rendah, tubuh Anda mulai menginginkan lebih banyak makanan untuk diubah menjadi energi sehingga Anda merasa lapar.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya