Liputan6.com, Jakarta Biasanya petani di kampung-kampung di pelosok Indonesia tercinta pergi ke sawah atau ladang dengan pakaian seadanya. Tak pernah ada pakaian atau baju khusus atau seragam untuk pergi ke sawah. Beberapa petani sawit memang memakai seragam karena perkebunan tersebut dikelola oleh sebuah perusahaan.
Namun, berbeda dengan petani yang satu ini. Namanya Kiyot Saito. Pemuda dari Jepang ini memang luar biasa. Setiap hari ia pergi ke sawah dengan berdandan dan memakai jas layaknya datang ke konferensi antar bangsa.
Advertisement
Di Jepang dan di negara lain memang ada baju khusus untuk keperluan tertentu. Misalnya baju khusus untuk mendaki gunung, memasak, berolah raga dan bersantai.
Tampaknya Saito yang mempunyai akun Twitter @popotan0911 ingin mempunyai baju khusus untuk pergi ke sawah. Selain memakai jas lengkap, Saito melengkapi penampilannya dengan dasi kupu-kupu dan topi.
Penampilannya yang berbeda ini mencuri perhatian publik internasional. Banyak media menuliskan keberadaannya sebagai petani yang mempertahankan warisan leluhurnya yang telah berusia 400 tahun. Kini ia mendadak tenar. Ia sangat populer di YouTube dan Zoomin.tv. Saito mendapat julukan sebagai petani berpakaian terbaik di dunia.
Saito adalah generasi petani ke-16 di keluarganya. Ia pernah juga meninggalkan kampung halamannya dan merantau ke kota. Ia memang berencana ingin pulang kampung dan meneruskan tradisi keluarganya sebagai petani. Dalam salah satu kesempatan ia berbincang dengan saudaranya. Dengan nada bercanda ia mengatakan bahwa ketika di sawah harus memakai jas hujan seharian.
Dari ide sederhana ini, Saito akhirnya memutuskan memakai jas yang sebenarnya, bukan jas hujan seperti yang dibahas bersama saudaranya. Dengan memakai jas sebenarnya ia juga ingin menarik perhatian kaum muda Jepang yang sekarang lebih banyak bekerja di luar bidang pertanian.
Menurut Saito, ia akan mengubah kesan bahwa menjadi petani sekarang ini sangat menyenangkan dan bukan pekerjaan orang-orang tua yang konvensional.
Melalui video Saito mengajak kepada generasi muda Jepang untuk kembali menjadi petani. Dan menjadi petani adalah profesi yang tak kalah menantang di banding profesi lainnya.
Bagaimana menurutmu?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6