Konten Offline di Netflix Khusus Negara Berkembang?

Netflix tengah berencana menghadirkan modus offline untuk negara-negara berkembang yang memiliki akses internet terbatas.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 04 Nov 2016, 09:55 WIB
Netflix (digitaltrends.com)

Liputan6.com, California - Salah satu kendala untuk menikmati layanan Netflix adalah konten yang tak bisa dinikmati tanpa terhubung ke internet. Layanan video streaming asal Amerika Serikat itu hingga saat ini belum menyediakan pilihan konten yang bisa ditonton secara offline.

Namun kabarnya tak lama lagi kendala itu dapat diatasi sebab Netflix tengah berencana menghadirkan modus offline untuk kontennya. Jadi, pengguna di daerah yang tak memiliki internet stabil atau kecepatan tinggi, masih dapat menikmati film dan serial TV di Netflix.

Menurut Chief Content Officer Netflix Ted Sarandos, kehadiran layanannya di banyak negara membuat Netflix harus beradaptasi dengan masing-masing wilayah. 

Ia tak menampik akses internet terbatas membuat beberapa negara memiliki kebiasaan mengunduh konten ketimbang melakukan streaming langsung.

"Kami masih terus mencari alternatif bagi pengguna di negara berkembang dengan kebiasaan mengunduh konten agar bisa menikmati Netflix dengan mudah," ujar Ted seperti dikutip dari CNBC, Jumat (4/11/2016).

Karena itu, besar kemungkinan fitur ini tak akan menyambangi negara dengan internet yang sudah stabil seperti Amerika Serikat atau negara-negara di Eropa. Namun ia belum bisa memastikan kapan fitur ini akan diluncurkan, begitu pula dengan informasi negara yang akan bisa menggunakannya.

Hanya, menilik dari penjelasan tersebut, kemungkinan Indonesia akan menjadi salah satu negara yang bisa merasakan fitur ini. Alasannya, kecepatan dan stabilitas internet di Indonesia belum sebaik Amerika Serikat atau negara lainnya, sehingga fitur ini bisa menjadi salah cara untuk mempertahankan dan menarik pengguna di Tanah Air.

Sebagai informasi, Netflix pertama kali menyambangi Indonesia pada awal tahun ini. Ada tiga pilihan biaya berlangganan per bulan yang ditawarkan yakni Rp 110 ribu untuk paket basic, Rp 138 ribu untuk paket standar, dan Rp 169 ribu untuk paket premium.

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya