Liputan6.com, Jakarta Setelah vakum sekitar 14 tahun, grup lawak Bagito kembali bersatu. Sebelumnya, Miing, Didin, dan Unang memang lebih memilih jalan sendiri-diri dalam perjalanan kariernya. Sampai akhirnya, di usia grup lawak yang sudah mencapai 38 tahun, ketiganya memutuskan untuk bersatu dan reuni.
"Kita tidak pernah bubar. Prinsip yang diketahui publik, kita memang jalan sendiri-sendiri. Tapi ternyata lebih baik bertiga daripada jalan sendiri-sendiri. Tidak ada kesulitan, kok. Komunikasi tidak putus, tapi tidak intens. Saya lebih dari delapan tahun di politik dan asyik sendiri," ujar Miing saat ditemui di The Hall, Senayan City, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Nama Bagito memang tidak begitu familiar saat ini. Namun, bagi generasi tahun 90-an tentu sangat mengenal ketiganya lewat lawakan-lawakan yang hadir di televisi. Ketiganya pun sempat mencapai puncak karier dengan membuat film dan tampil di banyak acara.
Kehadiran kembali Bagito, bagi Miing tidak akan mengubah karakter mereka dalam memberikan humor-humor segar. Bahkan, sisi kritis saat melawak tetap akan mereka hadirkan dengan kembalinya mereka.
Baca Juga
Advertisement
"Bagito tidak akan pernah tinggalkan karakternya. Kami pelawak sehat, artinya tidak hina orang, tidak hina fisik orang dan smart," ujar Miing.
Kembalinya Miing, Didin, dan Unang terjadi hanya dalam kurun waktu dua bulan. Pertemuan kembali Miing, Didin dan Unang ternyata diawali dari telepon Deddy Corbuzier pada Miing yang bertanya soal Unang dan Bagito. Maklum, saat itu Miing dan Didin saja yang sering terlihat berdua.
"Hanya dalam waktu dua bulan saja kami bisa reuni," ujar Miing.
Dalam acara tersebut, beberapa artis-artis yang sempat terlibat bersama Bagito juga ikut hadir. Mereka antara lain Cici Tegal, Rheina Ipeh, Butet Harilda dan Jane Catherine. Sayang, Ulfa Dwiyanti yang juga besar bersama Bagito tidak hadir malam itu karena sedang berada di Bali.
Acara yang bertajuk Bagito Returns – Everlasting Memories Reunion ini akan menjadi awal dari comeback Bagito sesungguhnya. Meski sempat terpisah 14 tahun, ternyata ketiganya tidak kehilangan chemistry satu sama lain.
