Liputan6.com, Jakarta Meski bukan budaya Indonesia, namun Halloween sudah banyak dirayakan di Indonesia. Tak mau anaknya salah kaprah tentang Halloween, pesinetron Irwan Chandra pun serius mengedukasi sang anak tentang Halloween.
Salah satu caranya, Irwan mengajak anaknya menonton pertunjukan Halywin yang digagas Komisi Pemuda dan Anak (KPA) GBI Mawar Saron Kelapa Gading, beberapa hari lalu. Holywin adalah pertunjukan drama, tarian dan pesta kostum yang bertujuan untuk memulian nama Tuhan.
Baca Juga
Advertisement
"Halloween ini asalnya dari barat, baru populer lima tahun belakangan saja. Bagi saya, apa yang ingin anak tahu harus diperlihatkan. Sebagai bapak saya melihat bahwa pengetahuan banyak datang dari media," ujar Irwan Chandra di Jakarta, baru-baru ini.
Irwan Chandra sendiri tak mempermasalahkan kalau anaknya mengenakan pakaian ala Halloween. Menurut bintang sinetron Buce Li ini, hal dilakukan anak-anak untuk hanya untuk bersenang-senang. Adalah tugasnya sebagai ayah menjelaskan makna di balik perayaan Halloween tesebut.
"Isu tentang Halloween dari lingkungan sekitar. Contoh di sekolah, mereka (anak) pun terkadang dikasih kostum sekadar untuk merayakan, hal itu sah saja. Tapi oke, it's just fun. Tapi, story dari semua ini, anak-anak harus tahu, kami sebagai orangtua coba menceritakan. Dan saya memuji pertunjukan Halowyn ini," kata mantan personel Hitz ini.