Liputan6.com, Valencia - Meski akan menjadi pembalap Movistar Yamaha di MotoGP 2017, Valentino Rossi akan tetap menjadi rival Maverick Vinales saat di lintasan. Bicara soal pengalaman dan prestasi, Vinales kalah jauh dari The Doctor.
Seperti diketahui, Rossi adalah pembalap terbaik di dunia selama lebih dari satu dekade terakhir. Meski gelar juara dunia MotoGP 2016 jatuh ke tangan Marc Marquez, hal itu tak mengurangi penilaian orang mengenai kehebatannya.
Baca Juga
Advertisement
Total sembilan gelar juara dunia yang sudah diraihnya menjadi bukti. Dan mulai musim depan, Vinales akan menunggangi motor yang sama dengan pembalap asal Italia itu. Menjadi rekan setim legenda hidup dunia balap tentu memiliki arti sendiri bagi Vinales.
"Satu-satunya yang akan berubah adalah saya akan mengendarai Yamaha dan tujuan juga berbeda. Seorang rekan setim itu berarti saya memiliki referensi dan cara untuk mengetahui bagaimana level motor. Tapi, jelas ia adalah orang pertama yang harus Anda kalahkan," kata Vinales dalam sebuah wawancara bersama Motorsport.com.
Penampilan Vinales sendiri bersama Suzuki di musim ini sudah cukup memuaskan. Menjadi pembalap termuda kedua di MotoGP 2016 tak membuatnya terbebani. Faktanya, ia justru membuat Suzuki kembali disegani.
Jadi Rival Lorenzo
Total, empat podium mampu diamankan Vinales di musim ini. Bahkan, ia juga sukses menghapus dahaga kemenangan Suzuki selama 10 tahun setelah merebut podium juara MotoGP Inggris.
Penampilan memukaunya kini membuat posisi Jorge Lorenzo, rekan setim Rossi, di urutan ketiga klasemen pun terancam. Tersisa satu seri, kini Vinales dan Lorenzo hanya dipisahkan 17 poin. Masih ada kemungkinan Vinales menyalip X-Fuera dengan memaksimalkan seri terakhir MotoGP Valencia.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, khususnya saat membalap meski itu juga berkah perkembangan motor. Sekarang saya bisa melaju lebih cepat. Sekarang saya bisa berpikir, dalam kondisi normal, Anda bisa berjuang untuk podium," ungkap Vinales.
Advertisement