Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengaku prihatin saat ini terdapat kurang lebih 800 orang pilot Indonesia menganggur. Lain halnya dengan pilot asing yang mudah bekerja di industri penerbangan Indonesia.
”Kita harus introspeksi diri terhadap apa yang terjadi pada pendidikan pilot kita,” ujar Budi dalam keterangannya, Jumat (4/11/2016).
Advertisement
Selain itu menurut Budi para calon pilot di Indonesia banyak yang tidak mau bekerja pada pada rute penerbangan perintis. “Di satu sisi kualitasnya mereka belum teruji namun mereka tidak mau bekerja pada dunia penerbangan perintis, yang seharusnya awal-awalnya proses belajar dilakukan di situ,” tambahnya.
Mantan Dirut Angkasa Pura II ini mengharapkan adanya upaya yang lebih kuat dari Ikatan Pilot Indonesia untuk dapat mendedikasikan diri dan profesionalisme profesinya kepada dunia penerbangan perintis di Indonesia.
“Di Papua itu ada banyak rute-rute yang menantang. Ini suatu tantangan bagi pilot Indonesia. Kita harapkan asosiasi pilot dapat melakukan suatu studi yang lebih mendalam tentang apa yang dapat dilakukan dunia aviasi disana,” papar Budi.
Menhub berinisiatif bahwa Kementerian Perhubungan akan kembali menyeleksi 800 orang pilot tersebut untuk dapat dididik kembali sebelum nantinya akan ditawarkan kembali kepada dunia penerbangan.
“Saya harapkan mereka dapat diterima setelah kualifikasi mereka meningkat,” kata Menhub.
Hal lain yang menurut Menhub harus diintrospeksi adalah mengenai usia belajar menjadi pilot. “Umur juga harus menjadi pertimbangan agar kita dapat menyediakan profesi dengan orang-orang yang kompeten dan mampu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan,” tegas dia. (Yas/Zul)