Liputan6.com, Jakarta Demo besar sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang berpusat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, menimbulkan kemacetan di ruas jalan Ibu Kota.
Kemacetan yang terjadi pun memberikan dampak pada kegiatan masyarakat. Salah satunya seperti yang dialami Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Menteri Rini terlihat harus membonceng motor patwal polisi untuk menghadiri rapat koordinasi (rakor) di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (4/11/2016), Menteri Rini datang ke kantor Kemenko Bidang Perekonomian pukul 09.32 WIB. Berbeda dari hari biasa yang datang dengan menunggang mobil dinas, kali ini Rini terlihat membonceng motor patwal polisi yang biasa mengawal Mantan Menteri Perindustrian itu sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Setibanya di pelataran lobi Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Rini langsung turun dari motor. Dia langsung melepas jaket kulit dan helm hitamnya. Rambutnya sedikit berantakan dan kemeja putihnya terlihat berkeringat.
Saat ditanyakan alasan membonceng motor, Rini mengaku ini karena kondisi jalan yang macet akibat demo.
"Macetnya dari sana (Kementerian BUMN)," tutur Rini sambil bergegas masuk ke dalam lobi sambil meminta tisu ke ajudan untuk membersihkan wajah dari keringat dan debu.
Sementara itu, Patwal Polisi yang dikonfirmasi awak media mengaku, Menteri Rini melaju dari Kementerian BUMN menggunakan mobil menuju kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Lapangan Banteng via Gambir. Namun ternyata di Gambir macet parah.
"Karena tidak bisa bergerak sama sekali di Gambir, Ibu Menteri inisiatif turun dari mobil, lalu naik motor pakai helm sampai sini (kantor Kemenko Perekonomian)," ujar Patwal Polisi yang enggan disebut namanya.
Selang 5 menit kemudian, mobil Menteri Rini baru tiba di kantor Kemenko Perekonomian. Adapun agenda Menteri Rini ke kantor Menko Perekonomian untuk menghadiri rakor perubahan Peraturan Pemerintah (PP) dan PP 53 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi. Sebelumnya sudah ada Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.(Fik/Nrm)