Liputan6.com, Jakarta Aksi demo 4 November yang menuntut pengusutan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok baru digelar setelah salat Jumat. Praktisi kesehatan lalu mengingatkan agar para pendemo tidak lupa untuk makan siang atau makan sebelum salat Jumat supaya demo berjalan lancar dan pendemo terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Nanti siang, para pendemo akan berjalan kaki dari Masjid Istiqlal melewati Jalan Medan Merdeka Timur, melintas di depan Balai Kota DKI, kemudian menuju Istana melalui Jalan Medan Merdeka Barat. Selain memperhatikan asupan minum agar para pendemo tidak mudah tersulut emosi, makan siang juga perlu agar terhindar dari hipoglikemi atau kekurangan gula darah.
Advertisement
Menurut Praktisi Klinis dari Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo yang juga Wakil Ketua PB PAPDI, Dr Ari Fahrial Syam, hipoglikemi atau kekurangan gula darah bisa saja terjadi jika para pendemo tidak sarapan.
"Kondisi ini akan membuat badan terasa lemas dan kepala jadi sempoyongan. Oleh karena itu dianjurkan untuk makan dan mengisi perut terlebih dulu saat melakukan damai turun ke jalan," kata Ari seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat (4/11/2016)
Ari juga mengingatkan para pendemo untuk tidak menggunakan sandal atau sepatu pantofel yang akan mengganggu jika situasi di lapangan menuntut para pendemo untuk berjalan cepat atau berlari. Bagi orang yang mempunyai masalah dengan pinggang, sakit lutut, atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk berdiri lama dan berjalan jauh untuk tidak ikutan demo.
Lebih baik mengantisipasi daripada harus jadi masalah selama mengikuti demo 4 November.
