Operasi Transjakarta Blok M-Kota Tergantung Situasi

Bus Transjakarta koridor I akan tetap disiagakan di sekitar lokasi unjuk rasa.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 04 Nov 2016, 12:42 WIB
Bus Transjakarta melintas di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta, Kamis (6/10). Pemprov DKI Jakarta berencana mengganti bus Transjakarta dengan merek berstandar dunia seperti bus lower deck tipe low entry K250 Scania. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memberlakukan sistem situasional transportasi publik, khususnya Bus Transjakarta terkait demo 4 November. Sistem tersebut nantinya akan mempertimbangkan situasi terkini dari kondisi lalu lintas di Silang Monas, jalur yang dilalui aksi massa.

"Sistem akan diberlakukan secara situasional. Tidak ada penanganan khusus selain melihat situasi terkini. Karena massa melewati Silang Monas, ada kemungkinan jalan nanti tertutup massa," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, di Jalan Merdeka Selatan, Jumat (4/11/2016).

Andri mengungkapkan, untuk Transjakarta yang akan diberlakukan sistem situasional adalah Transjakarta koridor I jurusan Blok M-Kota. Pemberhentian sementara akan dilakukan jika memang bus tidak dapat melintas.

"Kalau jalan tertutup, akan berhenti sementara. Tapi kalau sudah bisa ditembus, ya beroperasi lagi. Mereka pas berhenti bukan berarti pulang, bus dan sopir tetap standby. Karena kita juga harus siaga melayani masyarakat," lanjut dia.

Namun berdasarkan penuturannya, tidak ada kendaraan khusus yang akan diperbantukan unruk mengangkut penumpang jika pemberhentian operasi dilakukan. Bus Transjakarta akan tetap disiagakan di sekitar lokasi unjuk rasa.

"Kendaraan khusus tidak ada. Tetap akan diangkutnya menggunakan Transjakarta. Hanya mungkin tidak sesuai dengan jadwal kalau sampai harus ada pemberhentian sementara," pungkas Andri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya