Liputan6.com, Jakarta Pasukan gabungan prajurit TNI dan polisi yang bersiaga mengamankan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, menggelar apel sore, jelang demonstrasi sore ini. Para demonstran disebut-sebut bakal demo ke Gedung Parlemen.
Kepala Pengamanan Objek DPR AKBP Suwarno mengatakan, apel sore bertujuan untuk kesiagaan apabila pendemo 4 November bergerak ke Senayan. Pihaknya akan menyebut dengan pengamanan di dua pintu masuk Gedung Dewan.
Advertisement
"Setelah apel masing-masing perwira yang ditunjuk plotting itu yang harus dilaksanakan. Pengamanan akan kita perketat, dua pintu utama yaitu pintu depan menghadap Jalan Gatot Subroto dan yang kedua pintu belakang menghadap Lapangan Tembak," kata Suwarno saat apel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/11/2016).
Menurut Suwarno, selama ini demonstrasi di Gedung DPR/MPR selalu dilakukan di pintu depan, yaitu Jalan Gatot Subroto. Sehingga pengamanan di pintu depan akan lebih diperketat.
"Perkembangan-perkembangan situasi akan kita pancarkan nanti. Ada info mengarah ke sini kita lancarkan. Selesai apel kita plotting," ujar dia.
"Kalau pun tidak, kita sudah siap-siap. Pengamanan ini tugas mulia. Untuk hari ini unjuk rasa sementara berkonsentrasi di Istana, sambil menunggu sudah apel kita plotting," sambung Suwarno.
Suwarno menambahkan pengamanan di Gedung DPR/MPR telah disiagakan 1.500 personel gabungan TNI dan Polri.
Pantauan Liputan6.com, saat ini TNI dan polisi sudah bersiaga di halaman depan Kompleks Parlemen Senayan Jakarta. Baraccuda dan polisi satwa atau K9 pun telah disiagakan.