Liputan6.com, Jakarta - Facebook kian serius melirik peluang emas di sektor video. Karena itu, perusahaan ke depannya akan memprioritaskan video untuk membuat pengalaman pengguna menjadi lebih menyenangkan.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg, dalam lima tahun ke depan, kebanyakan hiburan dan konten online secara umum, akan hadir dalam bentuk video, bukan teks atau gambar.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan pemikiran itu, Facebook kini tengah mendorong fitur "video-first" atau mengutamakan konten video untuk pengalaman mobile layanan tersebut. Pria yang akrab disapa Zuck tersebut mengatakan, Facebook nantinya akan memprioritaskan video di seluruh aplikasi miliknya.
"Hal itu akan memudahkan orang-orang untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dengan cara yang lebih banyak," ujar Zuck, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Sabtu (5/11/2016).
Terpantau, Facebook pun telah memulai proses transisi. Raksasa jejaring sosial itu pada bulan lalu mengumumkan kehadiran fitur video streaming di aplikasi Messenger.
Selain itu, Facebook juga sudah meluncurkan fitur video pendek serupa Snapchat untuk Instagram bernama Stories.
(Din/Why)
