Liputan6.com, New York Menjelang menstruasi, sebagian wanita punya hasrat kuat untuk makan cokelat. Jika sudah makan chocolate bar atau pun minuman cokelat, rasanya menyenangkan sekali. Mungkin Anda salah satunya yang merasakan seperti ini.
Banyak yang bertanya, kenapa sih harus cokelat dan bukan makanan lain? Jika dulu kita tidak tahu jawabannya, kini sudah ada jawabannya.
Advertisement
Peneliti dari National Institute of Nutrition and Food Technology mencoba menguak alasan ilmiah wanita ingin makan cokelat. Mereka pun memonitor kebiasaan makan, berat badan, tingkat hormon pada 30 wanita berusia 18-45 tahun.
Peneliti menemukan fakta, wanita secara signifikan lebih banyak makan sebelum menstruasi (pre menstrual syndrome). Pada masa sesudah menstruasi, wanita mengonsumsi 1.688 kalori, lalu saat ovulasi 2.175 kalori. Sedangkan sesudah ovulasi dan sebelum menstruasi, yang disebut masa luteal, asupan kalori sekitar 2.165 kalori.
Pada saat masa luteal, berat badan sebagian wanita meningkat dibandingkan masa-masa lainnya. Menurut peneliti, perubahan ini terjadi karena ada peningkatan hormon estrogan dan progesteron. Kondisi ini juga memicu menurunnya hormon serotonin.
Serotonin merupakan hormon yang bisa membuat perasaan bahagia. Nah, senyawa tersebut juga bisa dihasilkan pada saat kita makan cokelat. Jadi, kemungkinan besar banyak wanita mengonsumsi cokelat untuk menutupi berkurangnya hormon serotonin.
"Seringkali pada saat luteal, ada dorongan untuk mengonsumsi makanan manis ataupun cokelat," tulis peneliti seperti mengutip laman Glamour, Sabtu (5/11/2016).
Berdasarkan kajian ilmiah ini, jadi Anda para wanita tak perlu bingung lagi mengapa muncul hasrat ingin makan cokelat jelang menstruasi.