Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini musikus Petra Sihombing jadi pembicaraan banyak orang. Fotonya saat beraksi bareng band punk Black Teeth di Synchronize Festival 2016, Jakarta, sempat tersebar luas di dunia maya. Bisa jadi ini sebuah hal yang belum pernah dirasakan oleh Black Teeth sejak merilis album pada 2014 silam.
Sayangnya, sorotan itu justru meleset dari ranah musik. Para penikmat dunia maya terlihat lebih fokus pada aksi ciuman Petra dengan sang vokalis, Satriyo, di panggung itu. Publik pun lantas mengaitkan kelakuan keduanya tersebut dengan isu LGBT yang saat ini tengah jadi kontroversi.
Baca Juga
Advertisement
Menanggapi hingar-bingar tersebut, Satriyo memilih untuk tak banyak berkomentar. Sementara ayah Petra yang dihubungi langsung oleh tim Liputan6.com menegaskan bahwa apa yang dilakukannya anaknya itu tak berarti apa pun.
"Enggak penting. Pertama, kejadiannya bukan di tempat tersembunyi, lagi manggung. Terus yang ambil foto itu juga pacarnya Petra. Jadi, menurut saya enggak ada yang perlu dibahas," ucap sang ayah, Franky Sihombing.
Senada dengan sang ayah, Petra juga mengaku risih dengan spekulasi berlebihan masyarakat terkait foto ciuman tersebut. Menurut dia, masyarakat seharusnya harus bisa mengedepankan apresiasi terhadap karya ketimbang fokus pada hal-hal kontroversial.
"...semua bisa dicari tahu dan dipelajari. Sampai kapan cuma mau nelen hal-hal yang nggak penting, yang akhirnya cuma untuk nge-posting comment yang sampah? Gw nggak mau klarifikasi apa-apa. Gue cuma mau ngajak kalian mikir. Mana yang seharusnya lebih banyak dibahas supaya industrinya maju. Sensasinya, atau karyanya?" ucap Petra di akun Instagramnya.
Artikel tentang Petra ini pun menjadi artikel termutakhir perihal pose foto yang menghebohkan masyarakat. Seperti diketahui, kanal Showbiz Liputan6.com, mengangkat tema tersebut sebagai artikel tematik pada akhir pekan ini.
Ciuman Antar Anak Band
Tatkala melihat aksi ciuman yang dilakukan oleh Petra Sihombing dan Satrio, sekilas kita akan terngiang dengan aksi para rockstar di luar negeri yang juga pernah beberapa kali tertangkap kamera saat sedang melakukan hal itu.
Sebut saja di antaranya mendiang vokalis Nirvana, Kurt Cobain, yang pernah bikin heboh publik saat berciuman dengan sang bassis, Krist Novoselic, di acara Saturday Night Live pada 11 Januari 1992 silam.
Sedikit informasi, di luar aksi mereka sebagai penggawa Seattle Sound saat itu, Kurt, Krist, dan sang drummer Dave Grohl memang kerap menyuarakan pembelaannya terhadap kaum minoritas. Mereka juga menentang adanya tindak kekerasan terhadap para wanita.
Selain Kurt Cobain, beberapa musikus papan atas lain tercatat pernah berciuman dengan sesama rekan dan bahkan fansnya sendiri. Namun demikian, tak semuanya dilakukan sebagai simbol atau sindiran terhadap norma. Terkadang mereka sekedar melakukannya demi lucu-lucuan semata.
Advertisement
Ada Apa dengan Petra Sihombing dan Black Teeth
Bagi yang belum kenal Black Teeth, band beraliran punk ini sebenarnya sudah eksis sejak 2014 lalu.
Di usia mereka yang tak lagi muda, para personelnya, yaitu Said Satriyo, Eno Gitara, Coki Bollemeyer, dan Jerry Killmore nekad menciptakan sejumlah lagu punk dengan lirik yang seenaknya, bahkan cenderung vulgar.
Tidak heran, sejak merilis album perdana pada 3 September 2014 lalu, cap urakan langsung menempel pada mereka. Namun, diakui oleh masing-masing personel, kesemua lagu tersebut memang diciptakan sebagai karya yang jujur dan apa adanya. Bukan jualan komersial.
Sementara itu, Petra Sihombing lebih dikenal sebagai penyanyi pop. Putra dari penyanyi senior Franky Sihombing itu tercatat sudah menelurkan tiga album dan mempunyai fans yang cukup banyak.
Alhasil, ketika memutuskan untuk berkolaborasi, pertemuan Petra dan Black Teeth secara tidak langsung jadi momen spesial bagi penonton. Dalam sebuah video, Petra yang menanggalkan kemampuan vokal terlihat larut saat membawakan salah satu single baru Black Teeth yang berjudul "Orang Go****".
Lalu, apakah foto ciuman mereka di atas panggung masih perlu dibahas? Silahkan kamu tentukan sendiri.