Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memutuskan untuk terus membuka pusat belanja atau mal pada Jumat pekan ini. Padahal terjadi demo besar-besaran di Jakarta.
Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, tujuan mal tetap buka untuk menunjukkan jika ekonomi tetap berjalan meski kondisi masih belum menentu.
"Ingin menunjukan ke dunia luar juga, apapun yang terjadi dunia usaha tetap jalan," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Terlebih, lanjut dia, kondisi perekonomian Indonesia sedang pemulihan. Dia berharap, demo yang terjadi pada hari ini tak berdampak buruk ke depannya.
Baca Juga
Advertisement
"Kita harapkan supaya ini juga ekonomi baru naik, hidup lagi, dari yang pelemahan tahun lalu," ujar dia.
Untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan, dia menuturkan mal-mal telah ditingkatkan keamanannya. Bahkan, sejumlah mal telah menerapkan jam lembur untuk para pengaman.
Selain itu, dia menuturkan memberikan izin kepada karyawan perempuan untuk pulang awal dan digantikan oleh laki-laki.
"Karyawan wanita kita izinkan pulang jam 12.00, atau mau ambil cuti, tapi pria tidak izinkan pulang," tutur dia.
Dia mengaku, ada demo ini membuat kunjungan (traffic) mal turun sebanyak 60 persen pada siang hari. Meski tak tahu persis, dia berharap kunjungan masyarakat ke mal akan pulih di sore sampai malam hari.
"Kita melayani orang macam-macam seperti waktu banjir orang nyari makan tidak ada. Kita tak boleh menunjukkan chaos karena ini," ujar dia. (Amd/Ahm)