Tips Saat Pertama Kali Menyewakan Properti

Ada sejumlah hal yang tentukan sukses atau tidaknya seseorang mulai berbisnis termasuk sewakan properti.

oleh Dhita Koesno diperbarui 07 Nov 2016, 07:14 WIB
Sebuah miniatur apartemen terlihat saat pameran Property Week 2015 di Jakarta, Kamis (17/9/2015). 140 pengembang mengisi pameran tersebut dan di harapkan dapat mengembalikan dinamisme industri properti di dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Berniat ingin berinvestasi dengan menyewakan properti/rumah agar bisa menghasilkan uang? Tentu saja Anda harus membeli terlebih dahulu rumah untuk menjalankan bisnis tersebut.

Ada beberapa hal yang menentukan sukses tidaknya seseorang ketika mulai berbisnis, salah satunya adalah ketika memilih tempat atau lokasi usaha. Melansir laman lionsgatefinancialgroup.com, berikut ini tips saat ingin berinvestasi dengan menyewakan properti atau rumah pertama kalinya:

1. Survei lokasi

Lingkungan tempat Anda akan menyewakan rumah/tempat untuk bisnis memiliki dampak besar pada keberhasilan usaha Anda, ada beberapa hal yang perlu diingat:

-Perhatikan dengan seksama tingkat kriminalitas di lokasi tersebut. Membeli properti di daerah yang rawan kejahatan biasanya memang lebih murah, namun Anda akan menemukan banyak kesulitan seperti rawan pencurian dan pembobolan.

-Carilah tempat terbaik yang Anda ketahui. Namun bila anggaran yang dimiliki terbatas, mungkin bisa melakukan pendekatan dengan pemilik tanah atau bangunan seperti minta dicicil untuk pembayarannya, tapi yang perlu diingat kemungkinan tempat tersebut ke depan juga akan mengalami kenaikan harga sewa secara periodik.

-Perhatikan apakah lokasinya dekat dengan sekolah atau kampus. Jika iya, maka potensi usaha untuk berkembang dan untung biasanya bagus, minusnya harga sewa biasanya selalu naik setiap tahun dan perawatan properti akan lebih sering.


Waspada dengan Harga Tinggi

2. Waspada dengan harga tinggi

Kunci sukses berinvestasi dengan model ini adalah agar properti bisa disewakan terus menerus. Lenturlah dengan biaya sewa yang anda patok, karena properti yang disewakan terus menerus dengan harga sedikit miring masih lebih menguntungkan dibanding properti yang Anda sewakan dibanderol dengan harga tinggi tapi tidak sering laku.

Hal ini dilakukan mengingat adanya beragam biaya seperti pajak properti, dan biaya penyusutan properti lainnya.

3. Bersikap konservatif ketika memperkirakan laba

Hal penting lainnya saat beriventasi dengan menyewa properti adalah berpikir untuk jangka panjang. Jangan berharap mendapatkan untung banyak saat di awal, karena Anda pasti masih harus melunasi tagihan yang ada, kecuali rumah atau properti tersebut Anda beli secara tunai.

 
4. Pertimbangkan agen properti

Jika Anda orang sibuk, sebaiknya carilah agen atau seseorang terpercaya yang dapat mengurus properti Anda.  Orang tersebut dapat menjalani tugasnya seperti tuan tanah.

Mereka akan berusaha mencari dan mendapatkan orang yang mau menyewa rumah Anda, memanggil pekerja untuk memperbaiki properti jika ada yang rusak, dan bisa dipercaya untuk menyimpan uang, bahkan kadang bisa membantu dalam menghindari penggusuran. (Dhita K/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya