Liputan6.com, Jakarta - Pasukan bermotor mulai bergerak ke arah warga di Luar Batang, tepatnya di Halte Transjakarta Pakin. Terdengar beberapa kali tembakan peringatan untuk membubarkan warga.
Aparat gabungan Brimob dan Marinir berupaya menghalau massa yang mengamuk dan melempari aparat dengan batu dan bambu, Jumat (4/11/2016) malam.
Setiap personel dipersenjatai dengan senjata laras panjang. Sementara itu warga terus berkumpul dan bertambah di sisi kanan-kiri aparat yang berjaga. Mereka melempari petugas dengan botol dan batu.
Hingga pukul 22.00 WIB, kerusuhan masih terjadi. Beberapa kali tembakan peringatan terdengar guna membubarkan massa. Meski demikian massa tidak berkutik dan terus melempari petugas.
Massa Berkumpul, Brimob dan Marinir Berjaga di Halte Pakin Jakut
Aparat gabungan Marinir dan Brimob disiagakan di Halte Bus Pakin, Penjaringan, Jakarta Utara.
diperbarui 04 Nov 2016, 22:02 WIBSeorang pendemo mencegah kawannya untuk menyerang polisi saat Aksi Damai 4 November, Jakarta, Jumat (4/11). Bentrok terjadi usai polisi membubarkan paksa dengan gas air mata. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menghitung Usia Kehamilan Manual: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Meriam Bellina Ungkap Tips Tetap Aktif Naik Gunung Jelang Usia 60 Tahun
Sentilan Iwan Fals saat Konser di Manado: Apa Bunaken Masih Bersih?
Maksud Hati Lembur Biar Tambah Cuan, Ibu Muda di Pemalang Malah Dilecehkan Bosnya
Doa Agak 'Kurang Ajar' untuk Merayu Allah dengan Cara Unik, Dikisahkan Gus Baha
AHY Mengaku Tidak Tahu Masalah Pagar Laut: Saya Tidak Dapat Laporan
Alasan Zaskia Adya Mecca Lebih Pilih ART Jadi Pengasuh Anak daripada Cari Babysitter
Tradisi Bakar Batu Awali Groundbreaking Pembangunan Pabrik Semen di Timika
Mengenal Pandora Misi Terbaru NASA untuk Jelajahi Eksoplanet
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 22 Januari 2025
Terungkap, Menteri Prabowo yang Punya Harta Kekayaan Mencapai Rp5,4 Triliun
Banjir Bandar Lampung, Peneliti Itera: Ini Bukan Hanya Masalah Alam