Massa Berkumpul, Brimob dan Marinir Berjaga di Halte Pakin Jakut

Aparat gabungan Marinir dan Brimob disiagakan di Halte Bus Pakin, Penjaringan, Jakarta Utara.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 04 Nov 2016, 22:02 WIB
Seorang pendemo mencegah kawannya untuk menyerang polisi saat Aksi Damai 4 November, Jakarta, Jumat (4/11). Bentrok terjadi usai polisi membubarkan paksa dengan gas air mata. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pasukan bermotor mulai bergerak ke arah warga di Luar Batang, tepatnya di Halte Transjakarta Pakin. Terdengar beberapa kali tembakan peringatan untuk membubarkan warga.

Aparat gabungan Brimob dan Marinir berupaya menghalau massa yang mengamuk dan melempari aparat dengan batu dan bambu, Jumat (4/11/2016) malam.

Setiap personel dipersenjatai dengan senjata laras panjang. Sementara itu warga terus berkumpul dan bertambah di sisi kanan-kiri aparat yang berjaga. Mereka melempari petugas dengan botol dan batu.

Hingga pukul 22.00 WIB, kerusuhan masih terjadi. Beberapa kali tembakan peringatan terdengar guna membubarkan massa. Meski demikian massa tidak berkutik dan terus melempari petugas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya