Liputan6.com, Sepang - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, menyakini kemampuan dia bersaing dalam perebutan titel juara dunia MotoGP tahun depan. Menurut Dovizioso, bila Ducati terus meningkatkan performa motor Desmosedici, menjadi juara dunia bukan hal mustahil.
Pada MotoGP 2017, Dovi akan berduet dengan juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, yang tahun ini masih membela Movistar Yamaha. Rekan Dovi di Ducati Corse musim ini, Andrea Iannone, memilih hengkang ke Suzuki.
Tahun ini, Dovizioso sukses empat kali naik podium, termasuk saat menjadi juara di MotoGP Malaysia, di Sirkuit Internasional Sepang, pada Minggu (30/10/2016). Pembalap asal Italia ini berharap deretan kemenangan bisa ia raih di seri-seri selanjutnya.
Baca Juga
Advertisement
"Saya mengetahui itu trek basah, dan bukan kering. Tapi, kelihatannya itu seperti saya melecehkan para pesaing," kata Dovizioso, seperti dilansir dari Eurosport, Sabtu (11/5/2016).
Pria berusia 30 tahun tersebut berhasil naik podium kedua pada seri pembuka di MotoGP Qatar. Namun, pada seri kedua yang berlangsung di Argentina, Dovizioso malah harus finis di posisi ke-13.
"Ini sesuatu yang jarang saya alami dalam karier. Sangat bagus. Terlepas dari kemenangan saya di Sepang, saya pikir tahun ini saya punya daya saing, menunjukkan seberapa kuat kami nanti," ucap Dovizioso.
"Saya dan Ducati sama-sama telah melakukan pekerjaan bagus, tapi tidak cukup, karena kami ingin berjuang untuk kejuaraan ini. Apa yang kami punya sekarang masih belum cukup, tapi kami sudah lebih dekat," tuturnya.