Liputan6.com, Manchester - Kepemimpinan Jose Mourinho di Manchester United mendapat sorotan tajam. Sejak menakhodai Setan Merah (sebutan MU), Mourinho sudah menelan lima kekalahan. Persentase kemenangannya bersama MU hanya 52,9 persen.
Padahal, Mourinho sudah menghabiskan uang Setan Merah hingga lebih dari Rp 2 triliun. Dia mendatangkan Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan, Eric Bailly, dan Zlatan Ibrahimovic.
Baca Juga
Advertisement
Nasib Wayne Rooney dan kawan-kawan di Liga Premier Inggris masih terombang-ambing. Setan Merah berada di posisi kedelapan dengan mengemas 15 poin, tertinggal delapan angka dari Manchester City yang berada di puncak klasemen.
Performa Mourinho di MU mendapat sorotan dari mantan bos Inter Milan sekaligus rekannya, Leonardo. Menurutnya, ada banyak kesalahan yang dibuat manajer berusia 53 tahun tersebut.
"Saya pikir, dia salah membaca bursa transfer. Dia sudah menghabiskan banyak uang tapi hasilnya belum memuaskan," ucap Leonardo, dikutip dari Sky Italia.
"Seharusnya, cara yang pas itu adalah membagi semua uang untuk menciptakan tim terbaik. Satu hal terbaik yang dilakukannya adalah, membeli bek tengah (Bailly)," katanya menambahkan.
Penyanyi Tak Laku
Dengan kondisi ini, Leonardo yang pernah menjadi direktur olahraga Paris Saint-Germain itu menyebut nasib Mourinho mirip penyanyi yang sudah habis masanya. Leonardo menyamakan Mourinho dengan penyanyi pop Italia yang nge-hits tahun 1970-an, Lucio Dalla.
"Mourinho terlihat seperti Dalla, yang lagu terbaiknya hanya populer pada tahun 1970-an. Tapi dia tidak pernah bisa mengulangi kesuksesaanya," ujar Leonardo.
Dalla merupakan penyanyi jazz kelahiran Bologna, Italia pada 4 Maret 1943. Dia meninggal empat tahun silam karena serangan jantung.
Advertisement
