Liputan6.com, Tangerang - Muhammad Syachrie Oy Bcan, seorang guru ngaji, meninggal usai mengikuti demo 4 November di Istana Merdeka. Pria 65 tahun itu telah dimakamkan di TPU Binong, Curug Kabupaten Tangerang pada Sabtu (5/11/2016).
Keluarga mengambil jenazah pada Jumat malam pukul 22.00 WIB, kemudian membawanya ke rumah duka di Perumahan Binong Permai Blok F-14 Nomor 24 RT 07/07 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Advertisement
Setelah disemayamkan semalam, pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah Syachrie dimandikan oleh anak dan keluarga dekatnya.
Salah satu anak almarhum, Ghinda mengatakan persiapan pemandian dan pemakaman bapaknya itu sudah dilakukan sejak tadi malam.
"Dari semalam kami terima kabar, sebagian keluarga ada yang menjemput ke rumah sakit, ada juga yang mempersiapkan untuk pemandian sampai pemakaman," tutur Ghinda di rumah duka, Tangerang, Sabtu (5/11/2016).
Rumah duka yang dipasangi tenda itu pun banjir pelayat, baik dari tetangga dekat, kerabat keluarga, hingga kenalan korban dari berbagai daerah. Seluruh keluarga sudah mengetahui bila kepulangan guru ngaji itu, lantaran kelelahan dan terserang asma setelah mengikuti demo 4 November.
Barulah pad Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah diantar dengan menggunakan keranda berbalut kain hijau ke TPU Binong. Pemakaman korban kerusuhan demo 4 November itu pun dibanjiri tangisan dari para pelayat yang hadir.