Liputan6.com, California - Sebuah informasi mengejutkan mengenai Snapchat terungkap baru-baru ini. Ternyata, salah satu investor dari layanan berbagi video dan gambar itu merupakan anak perusahaan Alphabet, yang notabene induk Google.
Dikutip dari Business Insider, Sabtu (5/11/2016), Google Capital, salah satu anak perusahaan Alphabet di bidang investasi secara diam-diam telah berinvetasi di Snap.Inc, induk perusahaan Snapchat.
Informasi ini baru terungkap setelah Google Capital melakukan perubahan nama menjadi CapitalG. Saat peluncuran perubahan nama itu, logo Snapchat ternyata masuk dalam portofolio perusahaan.
Baca Juga
Advertisement
Alphabet sendiri tak menampik bahwa portofolio itu merupakan pertumbuhan ekuitas perusahaan. Namun Snap.Inc dikabarkan enggan menanggapi kabar tersebut.
Hubungan kedua perusahaan itu memang disebut telah terjalin cukup lama. Kabarnya, Google juga sempat tertarik membeli Snapchat setelah Facebook gagal melakukan pendekatan.
Di samping itu, Snapchat sampai saat ini masih menjadi salah satu pengguna terbesar layanan infrastruktur komputasi awan yang dimiliki Google. Meskipun, baru-baru ini Snap.Inc disebut telah mengembangkan pusat data sendiri.
Nilai Snapchat sendiri dalam beberapa tahun terakhir terus naik. Sebelum mengubah nama menjadi Snap.Inc, Snapchat telah berhasil mendapatkan pendanaan sebesar US$ 2 miliar atau sekitar Rp 26 triliun.
Perusahaan itu juga dikabarkan tengah menyiapkan Initial Public Offering (IPO) dengan nilai US$ 25 miliar atau setara dengan Rp 324 triliun. Nilai itu membuat Snapchat menyusul Alibaba dengan US$ 168 miliar atau setara dengan Rp 2.183 triliun.
Jika benar nilai IPO Snapchat bernilai di angka US$ 25 miliar, jumlah itu juga dipastikan akan mengungguli nilai IPO Google. Menurut riset dari Statista, raksasa mesin pencari itu hanya memiliki nilai IPO sebesar US$ 23 miliar atau sekitar Rp 298 triliun.
(Dam/Ysl)