Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berharap pada hari ini terjadi lonjakan kunjungan ke mal dan pusat belanja di DKI Jakarta pasca aksi demo pada 4 November 2016 kemarin. Pada akhir pekan target pengunjung melonjak hingga mencapai 100 persen dibandingkan hari normal.
Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, lantaran adanya aksi demo pada Jumat kemarin, jumlah kunjungan ke mal dan pusat belanja turun hingga mencapai 60 persen. Hal ini turut berdampak pada omset toko (tenant) di dalam mal. Namun dia tidak mengetahui secara detail besaran penurunan omzet tersebut.
Advertisement
"Kemarin memang jumlah kunjungan turun sampai 60 persen, tapi tenant juga mengerti. Omzet turun tapi mereka tidak mengeluh karena mereka mengerti," ujar dia di Jakarta, Sabtu (5/11/2016).
Namun pada hari ini, lanjut Ellen, semua mal dan pusat belanja di Jakarta sudah buka seperti biasa. Hal ini untuk menunjukkan aksi demo yang terjadi kemarin tidak berdampak lama pada kegiatan ekonomi di ibu kota. Masyarakat juga diharapkan bisa kembali beraktivitas seperti biasa termasuk untuk berkunjung ke mal dan pusat belanja.
"Hari ini semua mal buka, kita ingin Jakarta normal. Walaupun setiap mal tetap siaga 1 dan pengamanan dipertebal, tetapi bagusnya semua tenant buka. Ini menunjukkan ada kekuatan dari pengusaha pusat belanja, Jakarta ini aman. Yang sudah kemarin sudah selesai, hari ini aktif kembali dan acara di mal juga jalan semua. Kita minta masyarakat beraktifitas kembali, biar suasana kembali normal lagi," kata dia.
Untuk jumlah kunjungan, Ellen mengatakan sejak dibuka pada pukul 10.00 WIB, masyarakat sudah mulai berdatangan ke mal dan pusat belanja di berbagai wilayah ibukota. Hal ini diharapkan terus berlanjut hingga malam hari. Dan pada hari ini ditargetkan akan ada kenaikan jumlah kunjungan hingga mencapai 100 persen dibandingkan hari normal.
"Pengunjung terus mengalir masuk, tapi kalau Sabtu biasanya mulai ramainya di sore hingga malam hari. Kunjungan Sabtu-Minggu ini diharapkan naik antara 75 persen-100 persen. Misalnya hari biasa 30 ribu, mudah-mudahan bisa sampai 60 ribu. Kita harapkan hari ini bisa lebih baik sehingga bisa menutupi yang kemarin. Orang juga bosan kan kemarin seharian di rumah," tandas dia.