Liputan6.com, Miami Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton terus melanjutkan reli kampanyenya. Kali ini, dirinya kembali ke salah satu battle ground paling sengit, Miami.
Pantauan Liputan6.com secara langsung dari Miami, meski hujan, ratusan pendukung, Hillary dari seluruh penjuru datang untuk memeriahkan kampanye yang diselenggarakan di C.B Smith Park pinggiran kota.
Advertisement
Mayoritas para pendukung Hillary datang ke tempat itu menggenakan pakaian biru yang merupakan warna resmi Partai Demokrat.
Dalam kampanye terakhirnya di Miami, Florida, Calon Presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton memamerkan beberapa pencapaiannya. Ia menyebut hal tersebut sama sekali tidak bisa disamai lawannya, Donald Trump.
Istri dari Bill Clinton ini mengatakan, dari menjadi Ibu Negara, anggota Senat hingga Menteri Luar Negeri sudah banyak pencapaian ia yang rengkuh.
"Selama saya bertugas saya telah menjamin kesehatan bagi anak-anak, membantu membangun kembali Lower Manhattan usai 9/11 dan melindungi hak-hak dasar," sebut Hillary di Miami pada Jumat 4 November lalu.
Ia mengatakan, semuanya itu barulah permulaan. Jika terpilih menjadi presiden masih banyak hal lain yang akan dikerjakan.
"Saya berdiri di atas hak perempuan, hak wanita, hak pekerja dan hak kaum LGBT," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut pun, Hillary juga mengingatkan waktu pemilu sudah dekat. Oleh sebab itu, tak perlu lagi banyak merespons perilaku dari Donald Trump.
"Saya sama sekali tidak terpikir untuk kembali memberi tahu kalian semua mengenai apa yang salah dengan Trump," papar Nyonya Clinton. "Yang perlu saya beri tahu kepada kalian semua saya siap menjadi presiden bagi setiap warga negara Amerika Serikat," pungkasnya.
Meski yakin menang, Hillary punya pekerjaan rumah berat. Dalam jajak pendapat beberapa hari ini, suaranya dan Trump selisih kemenangannya semakin kecil.
Salah lembaga poliing di AS, YouGov merilis Hillary cuma unggul tiga poin dari rivalnya. Kendati demikian, lembaga tersebut meramalkan Hillary akan merebut 293 electoral collage vote dari 270 yang ia butuhkan untuk jadi Presiden AS.
Walau hujan cukup deras sempat mengguyur, hal tersebut sama sekali tidak melunturkan semangat para pendukung Hillary.
Teriakan dukungan terhadap Hillary terus menggema di tempat tersebut. Selain menggunakan pakaian biru, para pendukung Hillary pun membawa spanduk bertuliskan, 'Clinton dan Kaine' dan 'Love Trumps Hate'.
Sebelum Hillary naik panggung, kampanye dibuka beberapa tokoh. Salah satunya Presiden Federasi Guru AS, Randi Weingarten.
Dalam pidato, Randi langsung 'membakar' semangat para pendukung Hillary dengan berkata "Hujan beras, sikap rasisme tidak akan memecah belah kita semua,"
"Kita ini kuat bersama-sama, jadi siapa yang kalian ingin kan di gedung putih?"
"Hillary, Hillary, Hillary," jawab massa partai demokrat.