Juni Sato bersama rekan-rekannya beraksi unjuk kemampuan melakukan parkour di sebuah taman di Tokyo, Jepang (2/11). Karena cintanya dengan seni olahraga ekstrem ini, Sato mendirikan sekolah parkour yang diberi nama SENDAI X-TRAIN. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Juni Sato beraksi ditonton oleh anak didik saat melakukan parkour di sebuah taman di Tokyo, Jepang (2/11). Karena cintanya dengan seni olahraga ekstrem ini, Sato mendirikan sekolah parkour yang diberi nama SENDAI X-TRAIN. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Ekspresi Juni Sato saat melompat unjuk kemampuan parkournya di sebuah taman di Tokyo, Jepang (2/11). Parkour sendiri adalah seni bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Aksi Juni Sato saat melakukan parkour di sebuah taman di Tokyo, Jepang (2/11). Parkour sendiri adalah seni bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Juni Sato mengawasi anak didiknya saat latihan parkour diatas matras di sebuah di gym di Tokyo, Jepang (23/10). Karena cintanya dengan seni olahraga ekstrem ini, Sato mendirikan sekolah parkour yang diberi nama SENDAI X-TRAIN. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Juni Sato melatih parkour anak didiknya diatas matras saat latihan di sebuah di gym di Tokyo, Jepang (23/10). (Reuters/Kim Kyung-Hoon)