Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, gempa berkekuatan 4,2 SR yang mengguncang Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengakibatkan beberapa rumah rusak.
"Gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar Pengalengan dengan intensitas gempa dirasakan III MMI atau II SIG. Beberapa rumah mengalami kerusakan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan persnya, Minggu (6/11/2016).
Advertisement
Sutopo menjelaskan satu rumah di Desa Marga Mukti Rancamanyar, Kecamatan Pangalengan, roboh dan menimpa pemilik rumah, Ai Nengsih. Korban yang berumur 30 tahun terjepit reruntuhan dan sudah dievakuasi ke klinik pengobatan di Pangalengan.
"Selain itu juga terdapat rumah yang rusak milik Rohandi di Pangalengan, yang ambruk akibat guncangan gempa tadi pagi setelah retak sebelumnya," kata dia.
Menurut Sutopo gempa darat yang terjadi pada pukul 06.44 WIB itu, berpusat di kedalaman 20 kilometer dan 15 kilometer barat daya Kabupaten Bandung.
"Gempa dirasakan juga oleh masyarakat di Soreang, Bandung, Garut, Majalaya, Cimahi, Ciwidey dan daerah lain di Kabupaten Bandung bagian selatan. BPBD masih melakukan pendataan," pungkas Sutopo.