Diplomasi Gowes ala Dubes Denmark di Kalimantan

Dubes Denmark untuk Indonesia Casper Klynge menjajaki kerja sama dua kota, Kopenhagen dan Pontianak.

oleh Aceng Mukaram diperbarui 07 Nov 2016, 07:00 WIB
Dubes Denmark untuk Indonesia Casper Klynge berkunjung ke Pontianak, Kalbar. (Foto: Pemkot Pontianak/Raden AMP)

Liputan6.com, Pontianak - Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia Casper Klynge berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat. Sebelum menggelar pertemuan dengan Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Dubes Casper bersama Wakil Wali Kota Edi Rusdi Kamtono dan komunitas sepeda bersepeda mengelilingi jalan-jalan arteri.

Funbike bertajuk "Viking Biking Indonesia" ini dilepas Sutarmidji di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat pagi, 4 November 2016. Rute yang ditempuh mulai dari Jalan Rahadi Usman menuju Jalan Tamar, Jalan Nurali, Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Diponegoro, dan Jalan Tanjungpura. Rombongan kemudian kembali ke depan Kantor Wali Kota.

Dubes Casper Klynge mengatakan, kegiatan "Viking Biking Indonesia" ini dalam rangka mempromosikan bersepeda sebagai moda transportasi sehat dan ramah lingkungan. Ia mengaku senang para pesepeda di Kota Pontianak antusias ikut mengampanyekan bersepeda.

"Ini adalah kunjungan pertama saya ke Kalimantan, terutama Kota Pontianak. Saya senang bisa bersepeda bersama komunitas sepeda yang ada di sini," ujar Dubes Denmark.

Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik digelarnya funbike ini dengan mengajak komunitas sepeda mengampanyekan transportasi yang sehat dan ramah lingkungan.

"Kota Pontianak berpenduduk 650 ribu jiwa, penggemar sepeda masih di bawah 1 persen," ujar Edi.
            
Menurut Edi, masih sedikitnya para pengguna sepeda sebagai transportasi sehari-hari lantaran cuaca di Kota Khatulistiwa ini cukup panas dan menyengat. Untuk itu, pihaknya ke depan akan mendesain trotoar selebar-lebarnya dengan tanaman peneduh.

"Kita ingin belajar banyak dari Denmark bagaimana mereka bisa mengajak warganya bisa membangun kebersamaan dalam bersepeda," kata Wakil Wali Kota Pontianak.


Sister City: Kopenhagen dan Pontianak

Wali Kota Pontianak Sutarmidji menerima kunjungan Dubes Denmark untuk Indonesia Casper Klynge. (Foto: Pemkot Pontianak/Raden AMP)

Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, kunjungan Dubes Denmark untuk Indonesia Casper Klynge dalam rangka mempromosikan solusi perkotaan yang berkelanjutan dan nyaman dihuni.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menerima kehadiran dari utusan Denmark dan kunjungan ini merupakan ketiga kalinya. Ada beberapa kerja sama yang bisa dibangun dan saling bertukar pikiran dalam penanganan masalah perkotaan.

"Kalau dilihat dari kondisi riil di lapangan antara beberapa kota di Denmark, Pontianak bisa menjadi sister city dari mereka. Ada beberapa kesamaan yang bisa kita terapkan di sini," ujar Sutarmidji.

Adapun Dubes Denmark menyebut, mempromosikan solusi berkelanjutan di berbagai sektor sangat penting. Tak hanya untuk transisi hijau dan mendukung ambisi energi di Indonesia, tapi juga untuk meningkatkan kenyamanan hidup di kota-kota besar di seluruh negeri.

Ia memilih Pontianak sebagai tujuan kunjungan ini lantaran kota tersebut lebih tertata dan tantangan dalam pengelolaan kota yang dihadapi memiliki kemiripan.

"Selain dari sisi manajemen kotanya baik, juga seiring dengan salah satu program Wali Kota Pontianak menjadikan Kota Pontianak lebih nyaman untuk bermukim warganya seperti halnya yang menjadi fokus Denmark," ujar Casper.

Pontianak dan Kota Kopenhagen, Denmark, imbuh Casper, dilihat dari luas wilayah dan populasi penduduk tidak terlalu jauh berbeda. Dengan kemiripan itulah, ia berharap potensi ini bisa menjadi bagian kerja sama sister city.

"Kita akan mengundang salah satu staf dari Denmark untuk mengikuti study tour mendapat inspirasi bagaimana kerja sama dan teknologi apa yang bisa dibantuk Denmark untuk Kota Pontianak," Dubes Denmark itu memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya