Liputan6.com, Bali - Laga seru di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada pekan ke-27 Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo, Senin (7/11), antara Bali United kontra Barito Putera. Penampilan kedua tim sama-sama tidak sesuai ekspektasi para fans.
Maklum saja, Serdadu Tridatu - julukan Bali United, sudah tak pernah menang dalam 6 laga terakhir di TSC 2016. Sementara itu, Barito hanya mampu menang satu kali dalam 10 laga terakhir di TSC 2016.
Baca Juga
Advertisement
Tentunya, Bali United yang memiliki motivasi tinggi untuk meraih poin maksimal. Terlebih, dalam pertemuan pertama mereka bisa menang 1-0 di markas Barito. Logikanya, andai di kandang lawan bisa menang, Serdadu Tridatu - julukan Bali United, juga bisa menang saat giliran bertindak sebagai tuan rumah.
Oleh karena itu, Bali United harus mematikan pergerakan striker haus gol mereka, Luis Carlos Junior. Andai dia berhasil diredam, kinerja pertahanan sedikit ringan sehingga bisa membantu penyerangan. Tugas meredam Luis Carlos ada di pundak defender asal Korea Selatan, Ahn Byung Keon.
Artinya, laga ini menjadi duel seru antara Ahn dan Luis Carlos. Keduanya bakal saling kontak di atas lapangan. Seperti apa duel keduanya nanti, berikut sekilas performa mereka di TSC 2016.
Ahn Byung Keon vs Luis Carlos Junior
Ahn Byung Keon vs Luis Carlos Junior
Ahn merupakan defender yang didatangkan oleh Bali United dari Songkhla United. Ini untuk pertama kali dia berkiprah di Indonesia. Namun, sejauh ini penampilannya tak terlalu mengecewakan.
Hingga saat ini, Ahn telah tampil dalam 19 laga. Perannya cukup signifikan dengan berhasil mengemas 1 gol dan mampu melepaskan dua assist. Golnya disarangkan saat Bali United menang atas Semen Padang.
Dalam bertahan, Ahn cukup kokoh. Dia berhasil mencatatkan 69% tekel sukses dan hanya melakukan 19 pelanggaran. Ini menjadi indikasi dia cukup cermat dalam mengambil bola dari penguasaan pemain lawan.
Ahn memiliki kelebihan lain yakni punya visi permainan yang cermat. Itu terbukti dari akurasi operan yang mencapai 91%. Bahkan, dia sanggup membuat 2 assist. Dia seolah memiliki peran ganda, selain defender juga distributor bola dari belakang ke tengah.
Dia harus bekerja keras untuk bisa menghentikan ketajaman Luis Carlos. Meski Barito masih terpuruk di papan bawah, namun ketajaman Luis Carlos tak berkurang. Striker asal Brasil itu sudah mencetak 15 gol. Bahkan, dalam dua laga terakhir, Luis Carlos selalu mencetak gol. Pertama ke gawang Persela Lamongan dan kemudian ke gawang Perseru Serui.
Luis Carlos merupakan striker bertipe goal getter. Dia lebih banyak menunggu di kotak penalti lawan. Begitu ada peluang matang, dia langsung melepas tembakan yang akurat. Selain tendangan, Luis Carlos juga sangat tajam dalam hal sundulan.
Dia memang menjadi fenomena tersendiri. Pertama kali berkiprah di Indonesia, dia langsung mengundang decak kagum. Bahkan, Luis Carlos pernah membuat sensasi saat mencetak hat-trick di kandang Persipura Jayapura, Stadion Mandala.
(I. Eka Setiawan)
Advertisement