Polisi menggunakan semprotan merica untuk menghadapi pengunjuk rasa yang berdemonstrasi di Hong Kong, Minggu (6/10). Massa menentang intervensi Bejing untuk melarang dua aktivis pro-kemerdekaan menjabat sebagai anggota parlemen. (REUTERS/Tyrone Siu)
Pengunjuk rasa disemprot cairan merica oleh petugas saat demonstrasi yang berujung kericuhan di Hong Kong, Minggu (6/10). Kericuhan terjadi setelah massa terlibat deadlock selama delapan jam dengan aparat keamanan yang menjaga lokasi. (REUTERS/Tyrone Siu)
Massa berlindung dengan payung dari cairan merica yang disemprotkan polisi selama demonstrasi di Hong Kong, Minggu (6/10). Massa menentang intervensi Bejing untuk melarang dua aktivis pro-kemerdekaan menjabat sebagai anggota parlemen. (REUTERS/Tyrone Siu)
Polisi menyemprotkan cairan merica ke arah pengunjuk rasa saat demonstrasi menjadi ricuh di Hong Kong, Minggu (6/10). Kericuhan terjadi setelah massa terlibat deadlock selama delapan jam dengan aparat keamanan yang menjaga lokasi. (REUTERS/Tyrone Siu)
Massa menggunakan payung untuk menghindar dari semprotan merica oleh polisi di Hong Kong, Minggu (6/10). Massa berdemonstrasi menentang intervensi Bejing untuk melarang dua aktivis pro-kemerdekaan menjabat sebagai anggota parlemen. (REUTERS/Tyrone Siu)